Jakarta (ANTARA) - Laga All Indonesian Final pada nomor ganda putra Singapore Open 2022, akhirnya dimenangi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang kini mengantongi gelar juara perdana BWF World Tour setelah mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Minggu.
Aksi Leo/Daniel tak berlangsung mulus pada gim pertama, namun mampu mengamankan dua gim terakhir dan mengunci gelar juara BWF Super 500 lewat skor 9-21, 21-14, 21-16 setelah berjuang selama 52 menit.
Dalam pertandingan sebelumnya pada babak semifinal, Leo/Daniel juga terlambat panas saat menghadapi pasangan peringkat tiga dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dalam pertandingan kemarin, Leo/Daniel juga mencatatkan laga rubber game 9-21, 21-18, 22-20.
Baca juga: Ginting menyumbang gelar ketiga bagi Merah Putih di Singapore Open 2022
Pasangan berjuluk The Babies itu mengawali pertandingan dengan bermain terlalu lambat sehingga memberi kesempatan bagi Fajar/Rian untuk menekan. Saat skor Leo/Daniel tersusul dari 4-1 menjadi 5-4, mereka pun selalu kesulitan untuk mengejar poin.
Pada gim kedua dan ketiga, pola dan ritme Leo/Daniel mengalami peningkatan secara signifikan. Tidak seperti pada gim pembuka yang hanya lebih banyak bertahan, Leo/Daniel menjadi asyik memainkan drive dan reli.
Selain itu, kompetisi antar rekan sepelatnas ini juga ramai dengan permainan netting. Meski sempat gagal dalam pengembalian, namun Leo/Daniel bisa mengakali strategi yang diusung oleh seniornya.
Hasil positif ini tidak hanya membawa Leo/Daniel masuk dalam daftar sukses ganda putra Indonesia pada turnamen papan atas, namun juga menambah catatan pertemuan mereka menjadi 3-1 atas ganda putra peringkat kelima dunia.
Baca juga: Apri/Fadia kantongi gelar BWF World Tour kedua di Singapore Open
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Leo/Daniel tekuk senior bukukan gelar World Tour perdana
Aksi Leo/Daniel tak berlangsung mulus pada gim pertama, namun mampu mengamankan dua gim terakhir dan mengunci gelar juara BWF Super 500 lewat skor 9-21, 21-14, 21-16 setelah berjuang selama 52 menit.
Dalam pertandingan sebelumnya pada babak semifinal, Leo/Daniel juga terlambat panas saat menghadapi pasangan peringkat tiga dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dalam pertandingan kemarin, Leo/Daniel juga mencatatkan laga rubber game 9-21, 21-18, 22-20.
Baca juga: Ginting menyumbang gelar ketiga bagi Merah Putih di Singapore Open 2022
Pasangan berjuluk The Babies itu mengawali pertandingan dengan bermain terlalu lambat sehingga memberi kesempatan bagi Fajar/Rian untuk menekan. Saat skor Leo/Daniel tersusul dari 4-1 menjadi 5-4, mereka pun selalu kesulitan untuk mengejar poin.
Pada gim kedua dan ketiga, pola dan ritme Leo/Daniel mengalami peningkatan secara signifikan. Tidak seperti pada gim pembuka yang hanya lebih banyak bertahan, Leo/Daniel menjadi asyik memainkan drive dan reli.
Selain itu, kompetisi antar rekan sepelatnas ini juga ramai dengan permainan netting. Meski sempat gagal dalam pengembalian, namun Leo/Daniel bisa mengakali strategi yang diusung oleh seniornya.
Hasil positif ini tidak hanya membawa Leo/Daniel masuk dalam daftar sukses ganda putra Indonesia pada turnamen papan atas, namun juga menambah catatan pertemuan mereka menjadi 3-1 atas ganda putra peringkat kelima dunia.
Baca juga: Apri/Fadia kantongi gelar BWF World Tour kedua di Singapore Open
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Leo/Daniel tekuk senior bukukan gelar World Tour perdana