Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Lima mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) hadiri "UUM International Summer Programme 2017" di bumi Kampus Rimba Hijau, Universiti Utara Malaysia, Sintok, Kedah, Ahad (13/8).
Mereka turut membentangkan bendera Uniki di halaman depan Gedung Muadzam Syah, gedung yang biasa digunakan acara Wisuda (convocation), dengan hamparan pemandangan taman yang indah.
Lima mahasiswa Uniku dari lima fakultas tersebut adalah Nursidik (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Dede Husen (Fakultas Komputer), Dedi Suryadi (Fakultas Kehutanan), Nadya Lova Ramadhanti (Fakultas Hukum) dan Vierda Dewi Rahmawati (Fakultas Ekonomi).
"Semangat membangun kampus untuk go international dan menunjukkan bahwa kampus daerah seperti Uniku bisa sejajar dengan kampus-kampus besar lainnya di Indonesia. Ini juga bukti bahwa kami mencintai almamater kami, yang telah memberikan kesempatan yang langka untuk mengikuti even internasional. Bravo Uniku, Uniku Jaya," tutur Dede Husen, mahasiswa Semester 6 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Komputer Uniku.
Pengalaman mengikuti Summer Program di universitas ternama Malaysia, diakui Dede, bisa meningkatkan wawasan global dan melecutkan semangat dirinya untuk meraih prestasi.
"Saya dan teman-teman sungguh beruntung bisa mengenyam pendidikan di Uniku, dan tidak pernah terfikir bisa mengikuti program internasional di mana saya bisa bertemu dengan mahasiswa dari berbagai negara. Di antaranya Keito Morii dari Yokohama University, Lilibeth, Sila, Sofia dan Mary dari Central Bicol State University of Agriculture (CBSUA) Filipina, dan Jeane dari Thailand. Dari Indonesia, selain dari Uniku, hadir juga Sheila dan Alvi dari UPS Tegal serta Laras dari UGM," ujar Dede yang juga Juara I Mahasiswa Berprestasi 2017 Uniku.
Selain membentangkan panji Uniku, di lokasi yang sama, para mahasiswa yang mengibarkan bendera merah putih.
"Suatu kebanggaan bagi saya bisa mengibarkan bendera Indonesia di negeri orang. Juga sebagai wujud rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Saya dan kawan-kawan merinding saat bisa mengibarkan bendera merah putih di Malaysia. Kami bukan juara, kami hanya mahasiswa biasa yang merasa negeri kita Indonesia bisa merdeka dengan penuh pengorbanan," ujar Dedi Suryadi, mahasiswa semester empat Fakultas Kehutanan Uniku.
Jelang detik-detik kemerdekaan, dirinya dan rekan-rekannya bisa mengibarkan Sang Saka Mereh Putih.
"Mari kita kobarkan semangat nasionalisme apalagi kami tidak bisa merayakan kemerdekaan RI karena sedang berada di Malaysia hingga pada 20 Agustus 2017. Salam buat Saudara-saudara kami di negeri tercinta. Merdeka…Merdeka," teriak Dedi.
Sore harinya, para peserta Summer Programme berkumpul di Gedung Center of International Affairs and Cooperation (CIAC) UUM untuk bertemu dan berkenalan dengan para delegasi dari berbagai negara serta menyimak pemaparan jadwal secara rinci dari Deputi CIAC UUM, Profesor Madya Dr. Siti Zabeda Saidin. Pada malam harinya, mereka mendapatkan jamuan makan malam di Kayu Kitchen Cafe, Sintok, Kedah.
Esok harinya, Senin (14/8), para peserta akan memperoleh pengenalan materi pengenalan Bahasa Melayu serta mengikuti program "Discover UUM" dimulai dari Gedung Welcome Centre, Go Kart, Golf, Equine Centre, V-Mall dan melakukan keliling kampus (Campus Tour) yang memiliki luas 1061 hektar itu.