Kota Kinabalu, (AntaraKL.Com) - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Malaysia, Rusdi Kirana, menjanjikan beasiswa bagi juara satu hingga tiga Kompetisi Sains Seni dan Olah Raga (KS2O) 2017 tingkat SMA.
Janji Rusdi Kirana tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pembukaan KS2O 2017 yang berlangsung di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Kota Kinabalu, Jumat.
"Bagi pemenang SMA saya akan berikan beasiswa tiga orang pulang ke Indonesia. Kalau anda punya talenta penerbang maka akan saya sekolahkan penerbang. Yang tidak bisa di penerbangan bisa di engineering," ujar pemilik Lions Air Group tersebut.
Rusdi mengatakan beasiswa akan diberikan kalau kemenangan tersebut diraih secara jujur karena untuk menjadi pilot dan engineer dibutuhkan kejujuran agar penumpang bisa selamat.
"Untuk pemenang SMP ayah ibunya mau kemana ke mana saja kita terbangkan. Yang SD silahkan saja mau kemana saja kita terbangkan.
Mau ke Thailand, Taiwan, Singapura, Hongkong atau di Indonesia," katanya.
Pada kesempatan tersebut Rusdi Kirana memotifasi anak-anak dengan berbagi pengalaman keberhasilannya merintis bisnis penerbangan.
"Tujuan saya kemari ingin berbagi pengalaman hidup. Selama 100 tahun lebih pabrik Boeing berdiri tidak ada pembelian yang terbesar melewati Rusdi Kirana. Begitu juga ATR Perancis tidak ada pembelian yang terbesar. Airbus saya juga yang terbesar. Jadi apapun sekolah anda tergantung anda semua," katanya.
Rusdi menceritakan lulus SMA dirinya tidak tahu mau bekerja apa, saat SMP dirinya sudah bekerja di Toko Subur Toko foto copy.
"Saat SMA jualan mesin ketik brother. Naik motor. Kemudian pindah salesman bahan kue milik Wiliam Wongso. Sukses tidak hanya kerja keras tetapi juga keberanian menderita, keberanian mengambil resiko," katanya.
Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto mengatakan KS2O akan diselenggarakan mulai Jumat (8/9) hingga Minggu (10/9).
"Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan KS2O dan mendapat pendanaan dari Kemdikbud. Atas dukungan tersebut Atdikbud menyampaikan terima kasih. Sedianya beliau akan hadir tetapi secara mendadak bersama Presiden Jokowi di Bali," katanya.
Dia mengatakan KS2O 2017 diikuti oleh enam Sekolah Indonesia dan Community Learning Center (CLC) dari Kota Kinabalu, Tawau dan Sarawak.
Kompetisi kali ini, ujar Ari, mempertandingkan 23 cabang lomba jenjang SD, SMP dan SMA ditambah dengan cabang olah raga bulu tangkis.
"Nanti diharapkan tidak hanya lahir orang-orang hebat dari bidang sains tetapi juga olah raga. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Dubes dan Konjen Kinabalu. Kami yakin anak-anak adalah mutiara bangsa yang nanti akan menjadi generasi yang unggul," katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Tuan Abdul Wahab dari Jabatan Pendidikan Negeri Sabah dan
Dewan Juri dari Kemdikbud serta Malaysia.
(T.A034/B/S025/C/S025) 08-09-2017 20:39:17
Janji Rusdi Kirana tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pembukaan KS2O 2017 yang berlangsung di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) di Kota Kinabalu, Jumat.
"Bagi pemenang SMA saya akan berikan beasiswa tiga orang pulang ke Indonesia. Kalau anda punya talenta penerbang maka akan saya sekolahkan penerbang. Yang tidak bisa di penerbangan bisa di engineering," ujar pemilik Lions Air Group tersebut.
Rusdi mengatakan beasiswa akan diberikan kalau kemenangan tersebut diraih secara jujur karena untuk menjadi pilot dan engineer dibutuhkan kejujuran agar penumpang bisa selamat.
"Untuk pemenang SMP ayah ibunya mau kemana ke mana saja kita terbangkan. Yang SD silahkan saja mau kemana saja kita terbangkan.
Mau ke Thailand, Taiwan, Singapura, Hongkong atau di Indonesia," katanya.
Pada kesempatan tersebut Rusdi Kirana memotifasi anak-anak dengan berbagi pengalaman keberhasilannya merintis bisnis penerbangan.
"Tujuan saya kemari ingin berbagi pengalaman hidup. Selama 100 tahun lebih pabrik Boeing berdiri tidak ada pembelian yang terbesar melewati Rusdi Kirana. Begitu juga ATR Perancis tidak ada pembelian yang terbesar. Airbus saya juga yang terbesar. Jadi apapun sekolah anda tergantung anda semua," katanya.
Rusdi menceritakan lulus SMA dirinya tidak tahu mau bekerja apa, saat SMP dirinya sudah bekerja di Toko Subur Toko foto copy.
"Saat SMA jualan mesin ketik brother. Naik motor. Kemudian pindah salesman bahan kue milik Wiliam Wongso. Sukses tidak hanya kerja keras tetapi juga keberanian menderita, keberanian mengambil resiko," katanya.
Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto mengatakan KS2O akan diselenggarakan mulai Jumat (8/9) hingga Minggu (10/9).
"Ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan KS2O dan mendapat pendanaan dari Kemdikbud. Atas dukungan tersebut Atdikbud menyampaikan terima kasih. Sedianya beliau akan hadir tetapi secara mendadak bersama Presiden Jokowi di Bali," katanya.
Dia mengatakan KS2O 2017 diikuti oleh enam Sekolah Indonesia dan Community Learning Center (CLC) dari Kota Kinabalu, Tawau dan Sarawak.
Kompetisi kali ini, ujar Ari, mempertandingkan 23 cabang lomba jenjang SD, SMP dan SMA ditambah dengan cabang olah raga bulu tangkis.
"Nanti diharapkan tidak hanya lahir orang-orang hebat dari bidang sains tetapi juga olah raga. Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Dubes dan Konjen Kinabalu. Kami yakin anak-anak adalah mutiara bangsa yang nanti akan menjadi generasi yang unggul," katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Tuan Abdul Wahab dari Jabatan Pendidikan Negeri Sabah dan
Dewan Juri dari Kemdikbud serta Malaysia.
(T.A034/B/S025/C/S025) 08-09-2017 20:39:17