KBRI Kuala Lumpur gelar Indonesian Week

id KBRI Kuala Lumpur,Indonesian Week,dubes rusdi kirana

KBRI Kuala Lumpur gelar Indonesian Week

Penampilan musik tradisional Sunda di Kuala Lumpur. ANTARA/Agus Setiawan (1)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menyelenggarakan Indonesian Week 2019 di Curate Restaurant Four Seasons Hotel Kuala Lumpur 7 hingga 13 Oktober 2019.

Pembukaan acara Pekan Indonesia dengan tema "Perjalanan Makanan Lezat, Budaya dan Busana Yang Tidak Pernah Berhenti" tersebut dilakukan oleh Dubes RI di Kuala Lumpur Rusdi Kirana, di Kuala Lumpur, Senin malam.

Acara pembukaan menampilkan Tari Pendet dari Provinsi Bali, Tari Jaipong dari Provinsi Jawa Barat serta penjelasan tentang batik Indonesia dan peragaan membatik dengan menggunakan canting atau alat untuk membatik.

Sejumlah tamu dari Malaysia dan negara-negara sahabat turut hadir pada acara tersebut dengan menikmati hidangan tradisional khas tanah air diiringi musik tradisional Sunda.

Dubes Rusdi Kirana dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para undangan yang telah meluangkan waktu menghadiri undangan kedutaan di tengah jadwal yang padat.

"Mulai hari ini kami menyelenggarakan kegiatan bernama 'Indonesian Week 2019'. Inisiatif penyelenggaraan acara ini sebagai bagian dari Perayaan Hari Nasional Indonesia," katanya.

Sebagai negara tetangga yang paling dekat, pihaknya percaya bahwa para tamu Malaysia sudah akrab dengan kebudayaan Indonesia.

"Kuliner dan produk Indonesia sangat mudah ditemukan di Kuala Lumpur dan negara-negara bagian lain di Malaysia. Kami ingin anda lebih akrab dengan Indonesia melalui kegiatan malam ini," katanya.

Curate Restaurant Four Seasons Hotel Kuala juga menghadirkan kuliner Indonesia oleh chef profesional Robertus Wisnu Utomo dan Agung Palupi.

"Melalui kegiatan ini saya mengundang anda untuk merasakan gado-gado dan makanan khas Bali, bebek betutu," katanya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Dubes Krishna Hannan, Korfung Pensosbud Agung Cahaya Sumirat, Atdikbud Mochammad Farid Makruf, Korfung Politik Agus Badrul Jamal, Korfung Konsuler Yusron B Ambary dan pejabat lainnya.