Kuala Lumpur (ANTARA) - Sekitar dua ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) tergabung dalam Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia melaksanakan upacara dan berbagai lomba untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kuala Lumpur.

Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia Muhammad Ali Imran di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan pada upacara yang diadakan lebih awal itu ia mengajak warga Muhammadiyah untuk bersyukur karena Indonesia terlepas dari penjajahan, namun di sisi lain berempati pada saudara-saudara Muslim di negara lain yang belum merasakan kemerdekaan.

Selain itu ia juga mengatakan mengajak WNI di sana menyikapi kemerdekaan dengan memelihara dan menjaganya dengan persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa. Terlebih Indonesia akan menghadapi Pemilu, sehingga semua harus melaksanakan tugas tanggung jawab sebagai warga negara untuk ikut menggunakan hak suara.

Namun demikian, belajar dari Pemilu sebelumnya, ia juga mengingatkan agar WNI di sana memastikan persatuan tetap terjaga. Karena jika terkoyak, akan mudah pihak luar menguasai.

Kegiatan yang berlangsung di Male Sport Complex, International Islamic University Malaysia (IIUM), Gombak, Malaysia, pada Minggu (13/8) tersebut, dimulai pada pukul 08.30 hingga pukul 16.30 waktu setempat.

Sejumlah lomba yang terbagi untuk bapak, ibu dan anak-anak berlangsung setelah upacara bendera dilaksanakan, antara lain lomba balap sarung, membuat rujak, transfer bola, voli sarung dan tarik tambang untuk bapak-bapak.

Sedangkan untuk para ibu, ada lomba membuat cookies cantik, menyanyi lagu kebangsaan, voli mengenakan sarung, balap sarung, serta estafet belut.

Lomba khusus untuk anak-anak seperti makan kerupuk, lomba kelereng, pingpong, balap karung.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WNI rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kuala Lumpur

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2024