Kuala Lumpur (ANTARA) - Peringatan Hari Pahlawan terlaksana dengan khidmat di makam Pahlawan Nasional Indonesia Tuanku Tambusai yang berada di Bukit Rasah, Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia, Jumat.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia (Dubes LBBP) Hermono memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru di makam pahlawan nasional yang merupakan salah satu tokoh sentral melawan penjajah Belanda bersama Tuanku Imam Banjol.
Hadir mengikuti jalannya upacara yakni Konsul Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru (Konjen) Sigit S Widiyanto besama jajarannya, Koordinator Fungsi Pendidikan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Yoshi Iskadar, keluarga yang merupakan ahli waris Tuanku Tambusai, anak-anak perwakilan dari Indonesian Community Center (ICC).
EXCO (Ahli Mesyuarat Kerajaan Negeri) Pemerintah Negeri Sembilan yang merupakan Ketua Komite Warisan, Teknologi dan Aksi Digital Datuk Mohd Faizal Ramli, Direktur Dewan Museum Negeri Shansuddin Ahmad, Petugas Keamanan Internal dan Ketertiban Umum IPD Seremban Affzanishan B Mohammad Sham turut hadir bersama perwakilan masyarakat Malaysia.
Upacara bermula dari pukul 09.00 waktu setempat dan dilanjutkan dengan berziarah di makam Tuanku Tambusai hingga sekitar pukul 10.00. Dubes Hermono mewakili meletakkan karangan bunga, yang dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga secara bergiliran oleh perwakilan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Malaysia dan keluarga dari Tuanku Tambusai.
“Dalam catatan saya ini pertama kali kita memperingati Hari Pahlawan di makam salah satu pahlawan nasional yaitu Sheikh Haji Muhammad Saleh atau yang lebih dikenal dengan nama Tuanku Tambusai,” kata Hermono.
Kegiatan tersebut, menurut dia, memiliki makna yang dalam di hubungan dua negara — Indonesia dan Malaysia. Karena jika dilihat konsep bangsa serumpun maka di Seremban ada ikatan sangat kuat antara warga negara di Negeri Sembilan dengan mereka yang ada di Sumatera Barat.
“Banyak sekali kita lihat keturunan-keturunan … dan tadi saya lihat ada generasi ke-6 dari Tuanku Tambusai. Dan saya kira ini tradisi yang bak untuk terus mempererat hubungan dua negara. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan ini terus di tahun-tahun yang akan datang,” kata Hermono.
Konjen Sigit mengharapkan memang kegiatan tersebut dapat berjalan rutin setiap tahun, dan dapat pula dilengkapi dengan berbagai kegiatan seperti seminar yang mengangkat sejarah keberadaan Tuanku Tambusai yang menunjukkan kedekatan kekerabatan keluarga yang ada di Negeri Sembilan dan Sumatera Barat.
Kementerian Sosial pun, menurut dia, telah mulai menyalurkan bantuan kepada keluarga Tuanku Tambusai sebesar Rp50 juta tahun ini dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan makam hingga melakukan kegiatan yang dapat menarik peziarah untuk datang.
Sementara itu, EXCO Pemerintah Negeri Sembilan yang merupakan Ketua Komite Warisan, Teknologi dan Aksi Digital Datuk Mohd Faizal Ramli mengatakan dirinya mewakili Pemerintah Negeri Sembilan bersama-sama memperingati Hari Pahlawan Indonesia di makam Tuanku Tambusai yang ada di Negeri Sembilan.
Menurut dia, kegiatan yang tahun ini kali pertama dilakukan secara resmi dapat dikembangkan lagi dalam hal penyebaran informasi dan pembuatan forum-forum yang mendukung di masa mendatang.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga data menjadi produk wisata di Negeri Sembilan. Dan jika berhasil, tentu dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Dalam hal keberadaan makam pahlawan nasional Indonesia di Negeri Sembilan, Malaysia, menurut dia, akan semakin mempererat hubungan dua negara.
“Dan itu berarti kita memiliki ikatan persaudaraan. Yang mana Tuanku Tambusai mempunyai generasi di Malaysia. Saya diberitahu ada generasi ke-6 dan ke-7 di sini. Saya yakin kita bisa menjadi lebih dekat lagi sebagai saudara di masa depan,” ujar Datuk Mohd Faizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hari Pahlawan diperingati di makam Tuanku Tambusai di Negeri Sembilan
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia (Dubes LBBP) Hermono memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru di makam pahlawan nasional yang merupakan salah satu tokoh sentral melawan penjajah Belanda bersama Tuanku Imam Banjol.
Hadir mengikuti jalannya upacara yakni Konsul Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru (Konjen) Sigit S Widiyanto besama jajarannya, Koordinator Fungsi Pendidikan Sosial Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Yoshi Iskadar, keluarga yang merupakan ahli waris Tuanku Tambusai, anak-anak perwakilan dari Indonesian Community Center (ICC).
EXCO (Ahli Mesyuarat Kerajaan Negeri) Pemerintah Negeri Sembilan yang merupakan Ketua Komite Warisan, Teknologi dan Aksi Digital Datuk Mohd Faizal Ramli, Direktur Dewan Museum Negeri Shansuddin Ahmad, Petugas Keamanan Internal dan Ketertiban Umum IPD Seremban Affzanishan B Mohammad Sham turut hadir bersama perwakilan masyarakat Malaysia.
Upacara bermula dari pukul 09.00 waktu setempat dan dilanjutkan dengan berziarah di makam Tuanku Tambusai hingga sekitar pukul 10.00. Dubes Hermono mewakili meletakkan karangan bunga, yang dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga secara bergiliran oleh perwakilan Pemerintah Indonesia, Pemerintah Malaysia dan keluarga dari Tuanku Tambusai.
“Dalam catatan saya ini pertama kali kita memperingati Hari Pahlawan di makam salah satu pahlawan nasional yaitu Sheikh Haji Muhammad Saleh atau yang lebih dikenal dengan nama Tuanku Tambusai,” kata Hermono.
Kegiatan tersebut, menurut dia, memiliki makna yang dalam di hubungan dua negara — Indonesia dan Malaysia. Karena jika dilihat konsep bangsa serumpun maka di Seremban ada ikatan sangat kuat antara warga negara di Negeri Sembilan dengan mereka yang ada di Sumatera Barat.
“Banyak sekali kita lihat keturunan-keturunan … dan tadi saya lihat ada generasi ke-6 dari Tuanku Tambusai. Dan saya kira ini tradisi yang bak untuk terus mempererat hubungan dua negara. Mudah-mudahan kita bisa laksanakan ini terus di tahun-tahun yang akan datang,” kata Hermono.
Konjen Sigit mengharapkan memang kegiatan tersebut dapat berjalan rutin setiap tahun, dan dapat pula dilengkapi dengan berbagai kegiatan seperti seminar yang mengangkat sejarah keberadaan Tuanku Tambusai yang menunjukkan kedekatan kekerabatan keluarga yang ada di Negeri Sembilan dan Sumatera Barat.
Kementerian Sosial pun, menurut dia, telah mulai menyalurkan bantuan kepada keluarga Tuanku Tambusai sebesar Rp50 juta tahun ini dengan harapan dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan makam hingga melakukan kegiatan yang dapat menarik peziarah untuk datang.
Sementara itu, EXCO Pemerintah Negeri Sembilan yang merupakan Ketua Komite Warisan, Teknologi dan Aksi Digital Datuk Mohd Faizal Ramli mengatakan dirinya mewakili Pemerintah Negeri Sembilan bersama-sama memperingati Hari Pahlawan Indonesia di makam Tuanku Tambusai yang ada di Negeri Sembilan.
Menurut dia, kegiatan yang tahun ini kali pertama dilakukan secara resmi dapat dikembangkan lagi dalam hal penyebaran informasi dan pembuatan forum-forum yang mendukung di masa mendatang.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga data menjadi produk wisata di Negeri Sembilan. Dan jika berhasil, tentu dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Dalam hal keberadaan makam pahlawan nasional Indonesia di Negeri Sembilan, Malaysia, menurut dia, akan semakin mempererat hubungan dua negara.
“Dan itu berarti kita memiliki ikatan persaudaraan. Yang mana Tuanku Tambusai mempunyai generasi di Malaysia. Saya diberitahu ada generasi ke-6 dan ke-7 di sini. Saya yakin kita bisa menjadi lebih dekat lagi sebagai saudara di masa depan,” ujar Datuk Mohd Faizal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hari Pahlawan diperingati di makam Tuanku Tambusai di Negeri Sembilan