Jakarta (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Laura Basuki rasakan simpati untuk Renata di film "Sehidup Semati"
Aktris Laura Basuki merasakan simpati dan berempati untuk Renata, tokoh yang dia perankan dalam film "Sehidup Semati", karena di dunia nyata, banyak orang yang bernasib sama seperti karakter tersebut.
"Ketika pertama kali baca naskahnya saya langsung bersimpati dan berempati pada karakter Renata bahwa banyak di luar sana yang mengalami hal yang dialami Renata, jadi, tugas saya mencari tahu kenapa ada orang-orang yang seperti Renata," kata Laura saat konferensi pers "Sehidup Semati" di Jakarta Senin.
Laura Basuki mengaku tidak pernah mengalami apa yang dilalui Renata di film "Sehidup Semati". Untuk mendalami Renata, dia mencari latar belakang orang-orang yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan dalam pernikahan.
Laura Basuki mengaku tidak pernah mengalami apa yang dilalui Renata di film "Sehidup Semati". Untuk mendalami Renata, dia mencari latar belakang orang-orang yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan dalam pernikahan.
Saat membaca naskah dari sutradara Upi, Laura Basuki memperhatikan latar belakang karakter masa kecil Renata, bagaimana keluarga membesarkan Renata saat kecil, dan apa yang ia tonton membuat Laura bisa mendalami karakter tersebut dan bisa memainkannya dengan baik.
Proses pembacaan naskah yang dilakukan oleh sutradara dan beberapa pemain membuat Laura dapat mendalami karakter seorang istri polos dan lugu.
"Aku ngerasa selama syuting benar-benar didukung oleh semua pemain dan kru yang terlibat, aku bisa bermain memainkan skenario yang begitu solid, aku bisa disutradaraj Mbak Upi, bisa bermain dengan lawan main yang luar biasa, didukung dengan tim artistik dan kamera kostum make up jadi aku merasa bisa memainkan karakter Renata ini yang terlihatnya cukup gelap, rumit," kata dia.
Untuk membangun ikatan di antara para pemain, Laura tidak merasa kesulitan terlebih dengan Ario Bayu yang berperan sebagai suaminya karena sudah berapa kali terlibat dalam proyek film.
Begitu pula dengan Asmara Abigail dan Chantiq Schagerl, meskipun belum pernah satu layar dengan mereka, Laura tidak kesulitan untuk berkenalan dan berinteraksi.
Dia juga cukup menjaga dan membatasi asupan makannya di lokasi syuting untuk menjaga badannya agar terlihat tetap kurus dan membentuk lekukan tulang di tubuhnya untuk menggambarkan sosok Renata yang rapuh dan jarang tersenyum.
Dia juga cukup menjaga dan membatasi asupan makannya di lokasi syuting untuk menjaga badannya agar terlihat tetap kurus dan membentuk lekukan tulang di tubuhnya untuk menggambarkan sosok Renata yang rapuh dan jarang tersenyum.
"Aku terkenal di lokasi syuting suka makan, untuk memerankan karakter ini aku cukup jaga makan, nggak banyak jajan di lokasi syuting, tapi, begitu selesai syuting pulang aku bahagia karena bisa makan lagi," ujar dia sambil tertawa.
Film "Sehidup Semati" akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Januari 2024. Film itu diperankan oleh Laura Basuki, Ario Bayu Asmara Abigail, Chantiq Schagerl dan beberapa aktor senior lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Laura Basuki rasakan simpati untuk Renata di film "Sehidup Semati"