Situbondo (ANTARA) - Calon penumpang kapal feri yang akan mudik ke beberapa kepulauan di Kabupaten Sumenep, Madura, pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah membludak di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.
Sejumlah pemudik tujuan Pulau Raas, Sapudi, dan Kalianget (Madura), mengeluhkan ketidakpastian tiket kapal feri. Bahkan beberapa pemudik rute Jangkar-Raas sudah tiga hari menginap di Pelabuhan Jangkar karena belum mendapatkan tiket kapal feri.
"Saya sudah tiga hari belum mendapatkan tiket kapal dan bersama keluarga menginap di pelabuhan," kata Aini, salah seorang pemudik tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep.
Sampai dengan hari ini ia bersama keluarganya serta pemudik tujuan Raas lainnya belum juga mendapatkan kepastian kapan mereka bisa memperoleh tiket kapal.
Hal senada disampaikan Dewi Indah Sari. Ia mengaku bersama ibu dan adiknya yang masih balita sudah menunggu sejak kemarin (5/4) untuk mendapatkan tiket, namun belum mendapatkan kepastian, kapan bisa berangkat ke kampung halaman.
"Beli tiket lewat aplikasi, semuanya sudah terjual. Beli offline di Pelabuhan Jangkar, tidak melayani sejak diberlakukan tiket online," tuturnya
Dewi berharap agar penjualan tiket juga menyediakan secara offline di pelabuhan, sehingga penumpang yang tidak kebagian tiket online bisa mendapatkan di pelabuhan dan tidak menunggu lama.
"Harusnya di pelabuhan jual tiket offline, jadi yang datang ke pelabuhan yang tidak punya tiket, bisa beli di sini," ujarnya.
Sementara itu Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Tri Wahyono menjelaskan sejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket offline.
"Pembelian tiket dilakukan secara daring. Oleh karena itu disarankan kepada calon penumpang yang belum punya tiket untuk tidak masuk pelabuhan," ucapnya.
Untuk mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan Jangkar, terutama yang tidak memiliki tiket kapal, kata dia, harus ditambah trip penyeberangan.
"Solusinya ya harus menambah trip penyeberangan, agar pemudik bisa terangkut kapal feri," ujarnya.
Dari pantauan pada hari ini, Sabtu (6/4) di Pelabuhan Jangkar ada empat jadwal keberangkatan kapal feri, yakni KMP Dharma Ferry IX tujuan Lembar (NTB) dan tiga kapal feri tujuan Raas yakni KMP Dharma Kartika, KMP Citra Mandala Sakti, dan KMP Wicitra Dharma I.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemudik tujuan Madura membludak di Pelabuhan Jangkar Situbondo
Sejumlah pemudik tujuan Pulau Raas, Sapudi, dan Kalianget (Madura), mengeluhkan ketidakpastian tiket kapal feri. Bahkan beberapa pemudik rute Jangkar-Raas sudah tiga hari menginap di Pelabuhan Jangkar karena belum mendapatkan tiket kapal feri.
"Saya sudah tiga hari belum mendapatkan tiket kapal dan bersama keluarga menginap di pelabuhan," kata Aini, salah seorang pemudik tujuan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep.
Sampai dengan hari ini ia bersama keluarganya serta pemudik tujuan Raas lainnya belum juga mendapatkan kepastian kapan mereka bisa memperoleh tiket kapal.
Hal senada disampaikan Dewi Indah Sari. Ia mengaku bersama ibu dan adiknya yang masih balita sudah menunggu sejak kemarin (5/4) untuk mendapatkan tiket, namun belum mendapatkan kepastian, kapan bisa berangkat ke kampung halaman.
"Beli tiket lewat aplikasi, semuanya sudah terjual. Beli offline di Pelabuhan Jangkar, tidak melayani sejak diberlakukan tiket online," tuturnya
Dewi berharap agar penjualan tiket juga menyediakan secara offline di pelabuhan, sehingga penumpang yang tidak kebagian tiket online bisa mendapatkan di pelabuhan dan tidak menunggu lama.
"Harusnya di pelabuhan jual tiket offline, jadi yang datang ke pelabuhan yang tidak punya tiket, bisa beli di sini," ujarnya.
Sementara itu Kasi Teknik Kepelabuhanan UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Tri Wahyono menjelaskan sejak diberlakukan pembelian tiket secara daring, pihak pelabuhan tidak melayani pembelian tiket offline.
"Pembelian tiket dilakukan secara daring. Oleh karena itu disarankan kepada calon penumpang yang belum punya tiket untuk tidak masuk pelabuhan," ucapnya.
Untuk mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan Jangkar, terutama yang tidak memiliki tiket kapal, kata dia, harus ditambah trip penyeberangan.
"Solusinya ya harus menambah trip penyeberangan, agar pemudik bisa terangkut kapal feri," ujarnya.
Dari pantauan pada hari ini, Sabtu (6/4) di Pelabuhan Jangkar ada empat jadwal keberangkatan kapal feri, yakni KMP Dharma Ferry IX tujuan Lembar (NTB) dan tiga kapal feri tujuan Raas yakni KMP Dharma Kartika, KMP Citra Mandala Sakti, dan KMP Wicitra Dharma I.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemudik tujuan Madura membludak di Pelabuhan Jangkar Situbondo