Sebanyak 14 mahasiswa UMPSA Malaysia belajar sains-budaya di Universitas Negeri Semarang

id Unnes, Universitas Negeri Semarang, kampus konservasi,Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah, UMPSA, UMPSA Malays

Sebanyak 14 mahasiswa UMPSA Malaysia belajar sains-budaya di Universitas Negeri Semarang

Para mahasiswa Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA) Malaysia foto bersama dalam rangkaian kegiatan kursus singkat program Natura Scientia Camp Season 3 di Universitas Negeri Semarang (Unnes). ANTARA/HO-Unnes

Semarang (ANTARA) - Sebanyak 14 mahasiswa Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), Malaysia, mengikuti kursus singkat program Natura Scientia Camp Season 3 untuk mempelajari sains dan budaya di Universitas Negeri Semarang (Unnes), pada 13-17 Desember 2025.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unnes Zaenuri di Semarang, Senin, mengharapkan kerja sama tersebut tidak berhenti pada kunjungan kali ini saja.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan dan ke depan bisa disusul dengan kunjungan Unnes ke UMPSA," katanya.

Program Natura Scientia Camp Season 3 mengusung tema "Code, Craft, and Culture: Integrating Science, Technology, and Local Wisdom" dengan latar belakang kebutuhan akan pendidikan sains yang kontekstual, inovatif, dan berbasis pengalaman lintas disiplin dengan nilai konservasi.

Program tersebut mengintegrasikan sains, teknologi, seni, serta warisan budaya lokal dalam proses pembelajaran.

Di "Kampus Konservasi" itu, mahasiswa akan mengikuti berbagai kegiatan untuk mengenal alam, budaya, lingkungan, teknologi dan pembelajaran sains.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Bisnis, dan Hubungan Internasional Unnes Nur Qudus menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa UMPSA ke Unnes.

"Empat hari adalah waktu yang cukup untuk berkolaborasi dan saling belajar. Kegiatan ini diharapkan dapat ditindaklanjuti ke program kerja sama lainnya. Terima kasih atas kehadiran dan kepercayaannya kepada Unnes," katanya.

Selain mengikuti rangkaian lokakarya akademik, kata dia, kegiatan kursus singkat tersebut, dapat diperkaya dengan aktivitas penanaman pohon bersama sebagai bentuk implementasi nilai konservasi selama berada di Unnes.

Selama pelaksanaan program, mahasiswa UMPSA akan mengikuti berbagai kegiatan, antara lain Serious Game Design, Gamelan Workshop yang mengintegrasikan musik tradisional dan sains bunyi, Build Simple IoT Prototype, serta Eco-print Workshop berbasis bahan alami.

Wakil Dekan I FMIPA Unnes Zaenal Abidin menegaskan bahwa Unnes selama ini dikenal sebagai kampus konservasi sehingga seluruh rangkaian kegiatan selaras dengan nilai dan karakter institusi.

"Program ini menargetkan luaran berupa pengalaman belajar interdisipliner, penguatan posisi FMIPA Unnes sebagai pelopor pendidikan berbasis konservasi, serta pengembangan flagship international program FMIPA di tingkat global," katanya.

Saat ini, Unnes memiliki mahasiswa asing yang berasal dari 27 negara, yang menunjukkan reputasi sebagai perguruan tinggi dengan jaringan global.

Melalui Natura Scientia Camp Season 3, Unnes dan UMPSA diharapkan dapat mempererat kerja sama akademik sekaligus mengembangkan kolaborasi berkelanjutan di bidang sains, teknologi, dan budaya berbasis kearifan lokal.

Pewarta :
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.