Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat RI Tawau membagikan seperangkat alat sekolah dan makan sehat bergizi (MSB) bagi 106 anak-anak Indonesia yang belajar di community learning center (CLC) Sekolah Dasar Indera Sabah, Tawau, dalam rangka menyambut Hari Bakti Imigrasi ke-75.

Menurut Staf Teknis Imigrasi Konsulat RI Tawau Muhammad Gazel Enim Febrianto, dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Selasa, CLC SD Inderah Sabah dipilih sebagai tempat kegiatan tidak terlepas dari statusnya yang masih tertinggal dibandingkan dengan CLC lainnya di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.

Muhammad Gazel yang juga menjadi Koordinator kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Perwakilan RI Tawau mengatakan dengan membagikan alat tulis sekolah seperti papan dan buku tulis, diharapkan dapat melengkapi sarana pembelajaran di CLC SD Indera Sabah dan sedikit mengurangi beban orang tua untuk membeli buku tulis.

Selain itu, ia mengatakan dengan menyantap makanan sehat bergizi dapat membantu pemenuhan standar kecukupan gizi anak-anak Indonesia yang bersekolah di tempat tersebut.

Kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di CLC SD Inderah Sabah yang dilaksanakan pada Senin (13/1) itu diawali dengan pembentangan bendera Merah Putih oleh tiga orang siswi CLC, dilanjutkan dengan perbincangan bersama Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo mengenai keindonesiaan di salah satu ruang belajar CLC.

Dalam kesempatan tersebut, Aris mengingatkan kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) untuk senantiasa menjaga dan memelihara nama baik Indonesia.

Meskipun mereka tinggal di Sabah, namun mereka tetap warga negara Indonesia (WNI) dan karenanya menjadi tugas dan tanggung jawab Konsulat RI di Tawau untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada mereka, lanjutnya.

Patuhi hukum Indonesia dan juga hukum Malaysia serta aturan terkait paspor sebagaimana mestinya, jangan sampai rusak, ujar Aris.

Setelah itu, dilakukan pula sosialisasi keimigrasian dan pencegahan narkoba. Banyak pertanyaan yang mengemuka selama perbincangan, terutama seputar prosedur pembuatan dan perpanjangan paspor, surat nikah, akte kelahiran anak dan sebagainya.

CLC Indera Sabah merupakan pusat pembelajaran masyarakat non-ladang di Kampung Inderah Sabah, Tawau, Malaysia. Pendirian CLC dirintis sejak 2016 oleh beberapa guru Indonesia yang mengajar di CLC Sungai Balung Tawau, sebuah CLC ladang yang dekat dengan Kampung Inderah Sabah, Tawau.

Para guru tersebut saat itu melihat banyak anak Indonesia dari pekerja migran Indonesia yang umumnya berprofesi sebagai nelayan di Kampung Inderah Sabah yang tidak bisa bersekolah seperti kebanyakan anak Indonesia lainnya yang orang tuanya menjadi PMI di perkebunan sawit.

Berdiri di antara kepadatan rumah penduduk, yang sebagian besar masih berkewarganegaraan Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan, CLC SD Inderah Sabah memiliki dua ruang belajar sederhana dan diresmikan penggunaannya oleh Konsulat RI Tawau pada 2018.

 

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Konsulat RI Tawau bagikan MSB ke anak CLC di Hari Bakti Imigrasi ke-75

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025