Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Sugiono mengapresiasi komitmen Palang Merah Internasional (ICRC) terhadap rakyat Palestina dan mendorong badan kemanusiaan itu untuk terus menjamin masuknya bantuan kemanusiaan ke Palestina.

“Indonesia mengapresiasi upaya ICRC dalam menangani isu-isu kemanusiaan, terutama dalam memastikan akses bantuan kemanusiaan ke Palestina,” kata dia dalam pertemuan dengan Presiden ICRC Mirjana Egger di sela-sela Pertemuan Segmen Tingkat Tinggi Sesi ke-58 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin (24/2).

Menurut keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima pada Selasa, Sugiono dan Egger membahas perkembangan positif di Jalur Gaza menyusul gencatan senjata yang diberlakukan sejak 19 Januari.

Dalam pertemuan itu, Sugiono menegaskan pentingnya bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang penyalurannya dijamin oleh ICRC.

Indonesia memandang kemitraan dengan ICRC semakin penting untuk memastikan dan menjamin hak-hak kemanusiaan secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan global.

Sugiono juga menyambut baik upaya ICRC meluncurkan “Inisiatif Global untuk Memperkuat Komitmen Politik terhadap Hukum Humaniter Internasional” (GIIHL).

Lewat inisiatif tersebut, ICRC bersama para mitra akan menyusun laporan dan rekomendasi tentang isu-isu kontemporer terkait kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional. Laporan itu rencananya akan dirilis pada akhir 2026.

Sementara itu, Presiden ICRC meminta Indonesia untuk terus menyebarkan prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional lewat berbagai forum internasional.

Dia juga mengungkapkan harapannya agar Indonesia membantu mewujudkan keberhasilan inisiatif GIIHL.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia apresiasi komitmen ICRC membantu rakyat Palestina

Pewarta : Nabil Ihsan
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025