Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia melakukan kemitraan strategik dengan ARM Holdings Plc dan segera memproduksi sendiri mikrocip "Made by Malaysia" yang akan dipasarkan secara global.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat peluncuran Kolaborasi Strategis dalam Industri Semikonduktor diikuti daring di Kuala Lumpur, Rabu, mengatakan Strategi Semikonduktor Nasional yang diluncurkan tahun lalu merepresentasikan perubahan fundamental bagi negaranya yang sebelumnya merupakan hub reproduksi, menjadi pemimpin dalam produksi semikonduktor bernilai tinggi.

Kemitraan dengan raksasa desain arsitektur cip asal Inggris itu, menurut Anwar, tidak hanya akan memperkuat posisi Malaysia di sektor semikonduktor dan kecerdasan buatan (AI), tetapi juga menandai era baru di mana negara tersebut tidak lagi hanya bertindak sebagai pusat manufaktur cip, tetapi juga menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengembangan teknologi tersebut di kawasan.

Inisiatif itu bakal membuat Malaysia menyaksikan lahirnya mikrocip “Made by Malaysia”, katanya.

Perjanjian Malaysia dengan ARM juga mencakup komitmen untuk menghasilkan 10.000 insinyur sirkuit terpadu (IC) dalam waktu empat tahun. Anwar mengatakan itu sebuah langkah penting dalam membangun tenaga kerja terampil yang akan menjadi tulang punggung keberlanjutan industri tersebut.

Ia mengatakan persiapan dilakukan bukan saja untuk menyiapkan ekosistem, tetapi juga pelatihan dan segala kemudahan yang perlu dikerahkan untuk melaksanakan program itu.

“Tadi saya ke MOSTI (Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi Malaysia). Kita bicara soal ARM, kita bicara perlunya seluruh pegawai pemerintah, universitas, pusat riset, industri, badan sains harus digerakkan dan dikerahkan untuk memastikan anak-anak kita mendapat pelatihan yang cukup dalam hal kualifikasi, keterampilan, dan kemampuan sehingga mereka dapat memanfaatkan kehadiran raksasa semikonduktor seperti ARM,” kata Anwar.

Ia mengatakan kerja sama Malaysia dengan ARM mewakili bermulanya gelombang kedua revolusi semikonduktor.

Anwar juga mengatakan ARM akan membangun kantor pertamanya di kawasan Asia Tenggara di Kuala Lumpur. Tujuannya untuk dapat menjangkau ASEAN, Australia dan Selandia Baru.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli mengatakan mereka akan mengembangkan perusahaan desain yang kompleks.

Selain itu memprioritaskan pada pemain lokal sebagai sumber utama rantai pasok yang lengkap untuk industri seperti pusat data AI, service data AI, kendaraan otonom, Internet of Things (IoT), robotic dan elevated vertical.

 

 

 

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia segera produksi mikrocip “Made by Malaysia”

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025