Kuala Lumpur (ANTARA) - Ribuan orang dilaporkan terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Semenanjung Malaysia, dalam 24 jam terakhir.
Di Perlis – daerah yang berbatasan dengan Thailand – lebih dari lebih dari 200 korban asal Padang Besar harus mengungsi di Sekolah Kebangsaan (SK) Titi Tinggi, SK Lubuk Sireh dan SK Felda Mata Air, menurut laporan Kantor Berita BERNAMA yang dikutip di Kuala Lumpur, Minggu malam.
Direktur Pasukan Pertahanan Sipil Negara (APM) Letkol (PA) Mohd Izaimi Md Daud mengatakan, ada enam wilayah yang terendam di Perlis, yakni Kampung Titi Tinggi, Kampung Jalan Sahabat, Kampung Guar Tinggi, Kampung Bukit Cabang, Kampung Wang Kelian, dan FELCRA Lubuk Sireh.
"Hujan turun sejak kemarin, dan ketinggian air mulai naik di wilayah tersebut sekitar pukul 6 pagi. APM Perlis akan terus memantau situasi banjir dari waktu ke waktu," ujar Izaimi.
Sementara itu, menurut portal Info Bencana dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM), banjir juga melanda Kelantan, dan berdampak pada sekurangnya 5.463 jiwa dari 2.047 keluarga.
Para korban ditampung di 26 posko pengungsian di empat distrik terdampak yaitu Kota Bharu, Tumpat, Bachok, dan Pasir Puteh.
Portal info banjir publik Departemen Irigasi dan Drainase menunjukkan bahwa ketinggian air di Sungai Melor, Kelantan, di Jembatan Melor adalah 7,46 meter, atau melebihi tingkat peringatan 7 meter.
Sementara di Kedah, banjir berdampak pada sedikitnya 356 orang dari 106 keluarga.
Komite Penanggulangan Bencana Negara (JPBN) dalam keterangannya menyebutkan, seluruh korban yang berasal dari wilayah Kulim, Kedah, dievakuasi ke Masjid Al-Muhtadin Sungai Seluang, Surau Naga Lilit Kedah (KEDA) Kedah, dan SK Permatang Tok Dik.
Korban berasal dari sembilan desa, antara lain Kampung Siam, Kampung Bukit Sarang Ayam, Kampung Paya Serdang, Kampung Titi Tok Aris, dan Kampung Padang Cina, kata pernyataan itu.
Banjir juga terjadi di Terengganu dengan jumlah korban terdampak sebanyak 531 orang dari 146 keluarga.
Adapun selain Malaysia, banjir juga terjadi di Thailand, tepatnya di wilayah Hat Yai yang berbatasan dengan Perlis, Malaysia.
Banjir di Hat Yai, Thailand, berdampak pada sedikitnya 4.000 warga Malaysia yang berada di sana.