Penang, Malaysia (ANTARA) - Tiga wisatawan lanjut usia asal Malaysia yang sempat diberitakan hilang di tengah bencana alam di Pulau Sumatra, dikabarkan telah ditemukan di Aceh, Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Malaysia, melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, dalam keterangannya yang diterima di Penang, Kamis, menyampaikan ketiga warga lansia berusia antara 63 hingga 64 tahun – yang sebelumnya tidak dapat dihubungi sejak 27 November – telah berhasil ditemukan dan dievakuasi dari daerah yang terisolasi akibat banjir.
Mereka telah diterbangkan oleh TNI Angkatan Udara dari Bandara Rembele, Takengon, ke Medan, Sumatra Utara, dan tiba di Bandara Kualanamu pada Rabu (3/12) malam. Konsulat Jenderal Malaysia di Medan sedang mengatur kepulangan ketiganya ke Malaysia secepat mungkin.
Sementara itu satu orang warga Malaysia yang hilang saat terjadi tanah longsor di Padang Panjang, Sumatra Barat, masih belum dapat ditemukan hingga hari ketujuh, hari ini.
Upaya pencarian terus dilakukan di sepanjang tepi sungai dan area tanah longsor dekat Jambatan Kembar, Padang Panjang.
Di sisi lain, Konsulat Jenderal Malaysia di Medan juga menerima informasi satu lagi warga lansia berusia 64 tahun asal Malaysia yang tidak dapat dihubungi di tengah bencana Sumatra.
Upaya untuk melacak keberadaan warga lansia itu terus dilakukan.
Konsulat Jenderal Malaysia di Medan terus berkoordinasi erat dengan pihak berwenang Indonesia dan memberikan dukungan kepada keluarga, yang saat ini membantu pejabat setempat dalam proses identifikasi yang diperlukan.
Konsulat Jenderal Malaysia di Medan juga menyatakan terus memantau perkembangan pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara sejak 27 November 2025.
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) serta pemulihan masih berlangsung, dengan akses ke beberapa daerah terdampak yang berangsur-angsur membaik.
Adapun otoritas Indonesia telah mulai membuka kembali beberapa jalur akses darat, sehingga memungkinkan penyaluran bantuan penting seperti makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar secara lebih cepat dan teratur.
Upaya pemulihan jalur jalan utama juga sedang dilakukan, dengan target penyelesaian perbaikan jalur kunci pada pertengahan Desember untuk mendukung kerja pemulihan wilayah terdampak secara menyeluruh.
Kementerian Luar Negeri Malaysia mengimbau warga Malaysia di wilayah terdampak bencana untuk tetap waspada, memantau ramalan cuaca setempat, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang Indonesia.
Keluarga di Malaysia yang tidak dapat menghubungi kerabat mereka di daerah terdampak bencana di Sumatra juga disarankan untuk menghubungi Konsulat Jenderal Malaysia di Medan untuk mendapatkan bantuan.
Nomor telepon Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Sumatra Utara adalah +62 823 6164 6046. Layanan telepon ini beroperasi 24 jam, akan ada petugas yang selalu siap merespons. Konjen di Medan telah menetapkan pegawai bertugas Konjen Malaysia Medan untuk menjawab setiap komunikasi.
Selain itu, siapa pun yang berkepentingan juga bisa menghubungi melalui surat elektronik (surel/email) ke mwmedan@kln.gov.my
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga turis lansia asal Malaysia ditemukan di Aceh