Penang, (ANTARA News) - English Academy Bengkulu mewisuda 23 orang siswa yang telah dinyatakan lulus dalam mengikuti proses belajar selama tiga level yang memakan waktu kurang lebih delapan bulan hingga satu tahun di Penang Room 1 Seameo Recsam, Penang, Sabtu (15/12).
Presiden Permai Utara Malaysia, Dato Trisya Devi Arfandi di Penang, Sabtu mengatakan, WNI di Malaysia layak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
"Komitmen Permai Utara Malaysia melalui Permai Culture Business and Training Centre (PCBTC) bekerjasama dengan salah satu lembaga kursus resmi asal Indonesia yang bernama English Academy Bengkulu dalam hal penyediaan program kelas Bahasa Inggris bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia patut diapresiasi," katanya.
Dalam sambutannya didepan para wisudawan-wisudawati dan tamu undangan yang merupakan keluarga serta kerabat wisudawan, Dato Trisya Devi menyampaikan perasaan bangganya kepada para wisudawan karena diantara hampir 80 siswa yang tergabung bersama English Academy Bengkulu Malaysia diawal pembelajaran hanya 23 siswa yang dapat bertahan dan dinyatakan lulus pembelajaran hingga layak mengikuti prosesi wisuda.
Dia mengatakan wisuda kali ini bukanlah akhir dari pembelajaran karena fitrahnya manusia akan selalu belajar hingga akhir hayat.
Sementara itu Direktur PCBTC, M. Arif Rahman Hakim yang merupakan mahasiswa S3 di School of Educational Studies Universiti Sains Malaysia sekaligus Direktur Program English Academy Bengkulu Malaysia merasa sangat bahagia atas prestasi yang dicapai para siswa-nya.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh siswa-siswi kami yang sudah menyelesaikan program pembelajaran ini, meski kami tahu keadaan teman- teman yang terkadang sulit menyesuaikan waktu dikarenakan keletihan sepulang bekerja namun semangat mereka untuk belajarlah yang membuat mereka bisa sampai ketitik ini," katanya.
Maka dari itu, ujar dia, pihaknya sangat mengapresiasi dan teman-teman pekerja tidak berhenti belajar dimanapun dan meski dalam kondisi apapun.
"Kami juga berharap sebagai alumni nantinya agar teman-teman dapat membantu kami dengan menjaga nama baik almamater dimanapun kalian berada. Kami juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga, kerabat dan juga sahabat-sahabat dari siswa yang selalu setia mendukung dan menyemangati mereka untuk selalu belajar hingga dapat menuntaskan keseluruhan program dengan baik," ujar Arif.
Direktur English Academy Bengkulu, Reko Serasi menyampaikan ucapan selamat dari Bengkulu melalui ponselnya kepada para wisudawan-wisudawati.
Dia juga menyampaikan permintaan maafnya dikarenakan belum berkesempatan hadir dalam acara tersebut.
"Ini merupakan komitmen yang memang telah kami sepakati antara English Academy Bengkulu dan Permai Culture Business and Training Centre dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara menyediakan tempat belajar yang berkualitas bagi WNI tanpa memandang ras, suku dan agama dimanapun ia berada, termasuk WNI yang berdomisili di Malaysia," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dato Trisya Devi Arfandi selaku Presiden Permai Utara Malaysia sekaligus Direktur dari PCBTC, Ketua I Permai Khozaeni Rahmad sekaligus penasehat dari PCBTC.
Selanjutnya, Agung Priatin yang merupakan Wakil Ketua 2 Permai Utara Malaysia sekaligus kordinator program, Project Director English Academy Bengkulu, M. Arif Rahman Hakim dan beberapa tenaga pengajar yang berasal dari Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Sains Malaysia (PPI-USM).
Presiden Permai Utara Malaysia, Dato Trisya Devi Arfandi di Penang, Sabtu mengatakan, WNI di Malaysia layak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
"Komitmen Permai Utara Malaysia melalui Permai Culture Business and Training Centre (PCBTC) bekerjasama dengan salah satu lembaga kursus resmi asal Indonesia yang bernama English Academy Bengkulu dalam hal penyediaan program kelas Bahasa Inggris bagi para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Malaysia patut diapresiasi," katanya.
Dalam sambutannya didepan para wisudawan-wisudawati dan tamu undangan yang merupakan keluarga serta kerabat wisudawan, Dato Trisya Devi menyampaikan perasaan bangganya kepada para wisudawan karena diantara hampir 80 siswa yang tergabung bersama English Academy Bengkulu Malaysia diawal pembelajaran hanya 23 siswa yang dapat bertahan dan dinyatakan lulus pembelajaran hingga layak mengikuti prosesi wisuda.
Dia mengatakan wisuda kali ini bukanlah akhir dari pembelajaran karena fitrahnya manusia akan selalu belajar hingga akhir hayat.
Sementara itu Direktur PCBTC, M. Arif Rahman Hakim yang merupakan mahasiswa S3 di School of Educational Studies Universiti Sains Malaysia sekaligus Direktur Program English Academy Bengkulu Malaysia merasa sangat bahagia atas prestasi yang dicapai para siswa-nya.
"Saya ucapkan selamat kepada seluruh siswa-siswi kami yang sudah menyelesaikan program pembelajaran ini, meski kami tahu keadaan teman- teman yang terkadang sulit menyesuaikan waktu dikarenakan keletihan sepulang bekerja namun semangat mereka untuk belajarlah yang membuat mereka bisa sampai ketitik ini," katanya.
Maka dari itu, ujar dia, pihaknya sangat mengapresiasi dan teman-teman pekerja tidak berhenti belajar dimanapun dan meski dalam kondisi apapun.
"Kami juga berharap sebagai alumni nantinya agar teman-teman dapat membantu kami dengan menjaga nama baik almamater dimanapun kalian berada. Kami juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga, kerabat dan juga sahabat-sahabat dari siswa yang selalu setia mendukung dan menyemangati mereka untuk selalu belajar hingga dapat menuntaskan keseluruhan program dengan baik," ujar Arif.
Direktur English Academy Bengkulu, Reko Serasi menyampaikan ucapan selamat dari Bengkulu melalui ponselnya kepada para wisudawan-wisudawati.
Dia juga menyampaikan permintaan maafnya dikarenakan belum berkesempatan hadir dalam acara tersebut.
"Ini merupakan komitmen yang memang telah kami sepakati antara English Academy Bengkulu dan Permai Culture Business and Training Centre dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara menyediakan tempat belajar yang berkualitas bagi WNI tanpa memandang ras, suku dan agama dimanapun ia berada, termasuk WNI yang berdomisili di Malaysia," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dato Trisya Devi Arfandi selaku Presiden Permai Utara Malaysia sekaligus Direktur dari PCBTC, Ketua I Permai Khozaeni Rahmad sekaligus penasehat dari PCBTC.
Selanjutnya, Agung Priatin yang merupakan Wakil Ketua 2 Permai Utara Malaysia sekaligus kordinator program, Project Director English Academy Bengkulu, M. Arif Rahman Hakim dan beberapa tenaga pengajar yang berasal dari Persatuan Pelajar Indonesia Universiti Sains Malaysia (PPI-USM).