Tanjungpinang (ANTARA) - Jenazah seorang wanita korban kapal PMI ilegal tenggelam di perairan Johor, Malaysia Anita sudah tiba di kediaman keluarganya di Kelurahan Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kepri, Senin malam (31/1), sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepala Seksi Perlindungan PMI BP2MI Tanjungpinang Darman Sagala mengatakan proses pemulangan jenazah korban dimulai dari Johor menuju Kuala Lumpur, Sabtu (29/1). Jenazah korban lalu diinapkan selama satu malam di Kuala Lumpur.

Selanjutnya, jenazah korban diterbangkan dari Kuala Lumpur menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Minggu (30/1). Jenazah kembali diinapkan satu malam di kargo bandara tersebut.

"Hari ini jenazah Anita diterbangkan dari Jakarta ke Bandara Hang Nadim Batam. Setelahnya, baru dipulangkan ke Tanjungpinang lewat perjalanan laut dari Tanjung Uban, Bintan," kata Darman usai melakukan serah terima jenazah korban Anita kepada pihak keluarga di rumah duka.

Kedatangan jenazah Anita disambut isak tangis oleh pihak keluarga dan kerabat terdekat. Warga setempat juga memadati rumah duka untuk melayat korban.

Adik dari korban, Pandi menyatakan jenazah Anita langsung dimakamkan pada malam ini di pemakaman keluarga, Kampung Bugis.

"Kami sudah ikhlas melepas kepergian kakak (Anita). Semoga almarhumah diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ucapnya.

Anita menjadi salah satu korban kapal PMI ilegal yang tenggelam di Teluk Ramunia, Sungai Renggit, Johor Bahru, Malaysia, Kamis 20 Januari 2022.

Kapal yang berangkat dari perairan Bintan tersebut diduga membawa 27 penumpang, di mana 19 orang dilaporkan selamat, 5 orang meninggal, dan 3 orang dalam pencarian.
 

Pewarta : Ogen
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024