Kuala Lumpur (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI di Kuching, Malaysia, pada Kamis (28/11) memulangkan tiga jenazah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Sarawak.
Konsul Jenderal RI di Kuching Raden Sigit Witjaksono dalam keterangannya pada Kamis mengatakan bahwa ketiga jenazah WNI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dipulangkan melalui jalur darat ke Pontianak, Kalimantan Barat, sebelum diterbangkan ke tempat asal mereka.
Sebelumnya, KJRI memulangkan dua jenazah korban kecelakaan yang terjadi pada 21 November itu dan menewaskan delapan orang.
Ketiga jenazah yang dipulangkan pada Kamis adalah Sarapudin (49) dan Agus Muladi (4) asal Lombok Tengah, serta Rumintang (16) asal Lombok Timur.
Setelah tiba di Pontianak, ketiga jenazah itu diterbangkan ke Jakarta pada Kamis petang.
Sebelumnya diberitakan bahwa kecelakaan maut itu terjadi di KM 448 Jalan Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak, yang melibatkan dua kendaraan roda empat pada Rabu sekitar pukul 14.50 waktu setempat.
Delapan orang meninggal dalam peristiwa itu, tujuh di antaranya adalah WNI asal NTB.
Diduga, sopir kendaraan yang ditumpangi ketujuh WNI itu berusaha menghindari pemeriksaan polisi karena para penumpangnya tidak memiliki dokumen resmi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga jenazah WNI korban kecelakaan lalu lintas di Malaysia dipulangkan
Berita Terkait
KBRI Seoul sebut WNI dapat beraktivitas pasca pencabutan darurat militer
04 December 2024 11:49 Wib
KBRI Seoul mengimbau WNI pantau perkembangan terkait darurat militer
04 December 2024 7:17 Wib
KBRI Kuala Lumpur sebut belum ada laporan WNI terdampak banjir di Malaysia
03 December 2024 12:50 Wib
Menko Yusril sebut napi WNI paling banyak dipenjara di Malaysia dan Arab
29 November 2024 18:03 Wib
Seluruh jenazah WNI asal NTB korban kecelakaan di Sarawak telah dipulangkan
29 November 2024 11:56 Wib
KJRI Kuching lakukan pemulangan jenazah WNI korban laka lantas di Sarawak
28 November 2024 7:05 Wib
Konsulat RI salurkan bantuan untuk WNI korban kebakaran di Tawau
26 November 2024 11:53 Wib
Menteri P2MI fasilitasi kepulangan PMI yang meninggal di Hong Kong
25 November 2024 18:26 Wib