Apri/Fadia ukir kemenangan di Malaysia Open 2022
Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengukir kemenangan bersejarah di ajang Malaysia Open 2022 yang menjadi gelar juara perdana sebagai pasangan di ajang BWF World Tour di Kuala Lumpur, Minggu.
Tak tanggung-tanggung, gelar perdana yang diraih setelah mengalahkan pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak final dibukukan pada ajang level Super 750.
Namun Apri/Fadia sekaligus menjadi saksi dari musim terakhir pelaksanaan Malaysia Open sebagai turnamen level saat ini, karena pada tahun depan akan naik kelas menjadi Super 1000.
Apri/Fadia yang kalah di awal gim harus tertinggal 2-4, namun mereka segera melakukan perbaikan dengan pukulan yang lebih rapih dan tidak terburu-buru. Hasilnya, ganda putri peringkat ke-133 berbalik unggul dengan 8-5.
Setelah memimpin perolehan skor, Apri/Fadia erat menggenggam keunggulan ini hingga akhir gim. Zheng/Zheng tetap berusaha mengejar, namun upaya pasangan peringkat ke-33 itu sia-sia karena wakil Indonesia sudah lebih siap dibanding awal gim.
Ayunan yang mereka layangkan lewat smes maupun drive dihalau dengan baik oleh Apri/Fadia, dan tak jarang mereka mati oleh bola mereka sendiri. Gim pertama pun usai dengan kemenangan bagi Indonesia setelah 23 menit dimainkan.
Aksi seru ditampilkan kedua pasangan di gim kedua. Skor yang saling berkejaran, adu smes dan reli, hingga teknik pukulan yang menarik diperlihatkan Apri/Fadia dan Zhang/Zheng di awal gim.
Baca juga: Jonatan Christie senang bisa melawan Viktor di semifinal Malaysia Open
Tak tanggung-tanggung, gelar perdana yang diraih setelah mengalahkan pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak final dibukukan pada ajang level Super 750.
Namun Apri/Fadia sekaligus menjadi saksi dari musim terakhir pelaksanaan Malaysia Open sebagai turnamen level saat ini, karena pada tahun depan akan naik kelas menjadi Super 1000.
Apri/Fadia yang kalah di awal gim harus tertinggal 2-4, namun mereka segera melakukan perbaikan dengan pukulan yang lebih rapih dan tidak terburu-buru. Hasilnya, ganda putri peringkat ke-133 berbalik unggul dengan 8-5.
Setelah memimpin perolehan skor, Apri/Fadia erat menggenggam keunggulan ini hingga akhir gim. Zheng/Zheng tetap berusaha mengejar, namun upaya pasangan peringkat ke-33 itu sia-sia karena wakil Indonesia sudah lebih siap dibanding awal gim.
Ayunan yang mereka layangkan lewat smes maupun drive dihalau dengan baik oleh Apri/Fadia, dan tak jarang mereka mati oleh bola mereka sendiri. Gim pertama pun usai dengan kemenangan bagi Indonesia setelah 23 menit dimainkan.
Aksi seru ditampilkan kedua pasangan di gim kedua. Skor yang saling berkejaran, adu smes dan reli, hingga teknik pukulan yang menarik diperlihatkan Apri/Fadia dan Zhang/Zheng di awal gim.
Baca juga: Jonatan Christie senang bisa melawan Viktor di semifinal Malaysia Open