Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Sumber Manusia (KSM) menyebut 1,3 juta tenaga kerja asing saat ini ada di Malaysia dan bekerja di sektor-sektor yang diperbolehkan mempekerjakan mereka, termasuk di sektor informal.
Kebutuhan tenaga kerja asing (TKA) di Malaysia sekitar 1,8 juta dan itu jumlah maksimum yang pernah dicapai, menurut keterangan tertulis KSM, yang diterima di Kuala Lumpur, Sabtu.
Per 26 September 2022, KSM telah menyetujui total 541.315 kuota tenaga kerja asing dan dari 436.613 kuota tersebut telah melakukan pembayaran distribusi.
KSM mengatakan lebih dari 612.000 pekerja asing terdaftar dan lulus Pemeriksaan Keselamatan dan Kesehatan (PKK) di negara sumber. Sedangkan, sebanyak 228.321 tenaga kerja asing setara 37,3 persen telah disetujui Visa Dengan Rujukan (Visa With Reference/VDR) oleh Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) dan sedang menunggu waktu tiba di negeri jiran tersebut.
Dengan mempertimbangkan 1,3 juta tenaga kerja asing yang ada serta jumlah kuota yang disetujui sebanyak 531.315, KSM mengatakan jumlah itu hampir memenuhi kebutuhan industri untuk mempekerjakan tenaga kerja asing.
Kementerian juga telah melakukan diskusi dengan industri mengenai masalah masuknya tenaga kerja asing dan diinformasikan bahwa industri seperti sektor perkebunan yang telah diberikan persetujuan kuota tidak akan mendatangkan tenaga kerja asing sekaligus.
Rekrutmen itu akan dilaksanakan secara bertahap mengikuti kebutuhan dan rencana pemberi kerja. Pengusaha dapat membuat rencana tersebut karena mereka memiliki waktu hingga 18 bulan untuk mendatangkan pekerja asing setelah pembayaran retribusi diselesaikan.
Berita Terkait
Ketua Umum PSSI puji kerja keras timnas lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
22 April 2024 3:30 Wib
Garuda Indonesia dan Sunway Medical Center kerja sama program BPTV diskon pemeriksaan kesehatan
20 April 2024 13:17 Wib
CEO Apple ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
18 April 2024 16:05 Wib
Produksi medali Olimpiade Paris jalan terus meski karyawan mogok kerja
09 April 2024 7:21 Wib
LBH Pers: Keselamatan jurnalis harus sinkron dengan UU Keselamatan Kerja
29 March 2024 4:25 Wib
Bank sentral Malaysia dan Kamboja perkuat kerja sama keuangan regional
28 February 2024 8:49 Wib
Raja Malaysia titahkan instansi pemerintah percepat proses kerja karena tak suka red tape
27 February 2024 6:13 Wib
Ketua KPU sebut semua tuduhan akan terbantahkan dengan kerja-kerja
11 February 2024 21:53 Wib