Motif batik Candi Jiwa yang ditampilkan tidak hanya terlihat indah, tapi juga bisa menyentuh jiwa bagi yang melihat. Karena ada ada makna filosofis dari untaian garis dan bidang geometrik di dalamnya.
Key saat ini duduk di bangku SMP kelas VII. Tapi rancangan batik cap dan tulisnya telah dipamerkan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Sudah 7 tahun dara kelahiran 4 November 2010 itu itu menggeluti seni batik. Keahlian tersebut dikembangkan sendiri setelah mendapat pengetahuan cara membatik dari seniman batik difabel (different ability) di Karawang.
Dulu, di sanggar itu ada dua seniman batik difabel yang mengajari Key, sekarang bertambah menjadi enam orang.
Berkat sumbangan pengetahuan dari seniman batik difabel tersebut, Akeyla bisa melanglang buana ke berbagai negara untuk menampilkan karyanya, mulai dari Rusia, Lebanon, hingga Kyrgistan.
Karena itu, Akeyla ingin berperan lebih bagi teman-teman seniman difabel di Karawang dengan memfasilitasi pendirian kampung batik di daerah tersebut.
Tujuannya, agar Karawang dan Jabar memiliki salah satu destinasi wisata budaya yang bisa dikunjungi wisatawan mancanegara dan karya para seniman batik difabel Karawang juga ikut mendunia.
Akeyla sudah menggalang dana untuk membangun kampung batik di Karawang lewat salah satu situs donasi daring di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs tersebut, saat ini hasil donasi pembangunan kampung batik di Karawang baru terkumpul Rp733.070 dari target Rp200 juta, namun masih tersisa waktu untuk donasi sekitar 59 hari lagi.
Baca juga: Kiat tampil cantik padu-padan gaya favorit dengan mengenakan batik