Sejatinya, pada 2019, Indonesia yang dilatih Bima Sakti sukses lolos ke Piala Asia U-16 2020. Akan tetapi, turnamen itu dibatalkan oleh AFC karena pandemi COVID-19.
Menanggapi kegagalan skuadnya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Bima Sakti mengucapkan permintaan maaf kepada pencinta sepak bola nasional.
"Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini. Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih," kata Bima.
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun fokus untuk membawa timnya bertanding di kompetisi selanjutnya yaitu Asian Youth Games (AYG) 2022 di China pada Desember.
"Sebelum itu, kami akan mengembalikan para pemain ke klub. Mereka harus bangkit dan tidak boleh putus asa," kata Bima menambahkan.
Seperti pelatihnya, bek tengah timnas U-17 Indonesia Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang mereka raih di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
"Ini jadi pelajaran bagi kami semua," kata Sulthan.
Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup B dengan koleksi sembilan poin yang berasal dari tiga kemenangan dan satu kali kalah.
Baca juga: Bima Sakti andalkan trio Riski-Arkhan-Nabil hadapi Malaysia
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023