Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Kementerian Pariwisata merevisi target kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia dari 1,4 juta orang menjadi 2.670.000 orang pada 2018 karena terjadi peningkatan kunjungan.
"Januari sampai Juni ini posisinya sudah 1,4 juta orang. Harapannya hingga akhir Desember bisa mencapai 2.670.000 orang," kata Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni di sela-sela menghadiri Pameran Malaysia Association Of Tour and Travel Agents (MATTA) di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.
Dia mengatakan, MATTA Fair merupakan kegiatan tahunan dan pada September ini merupakan kegiatan yang paling besar.
"Kemenpar membawa 30 travel agent dan 10 akomodasi untuk menjual paket-paket Indonesia dan bermitra dengan agen Malaysia," katanya.
Dengan forum ini, ujar dia, diharapkan banyak Wisman yang membeli paket-paket dari Indonesia.
"Kali ini kami membawa tema Borobudur kemudian Danau Toba, karena sekarang sudah ada penerbangan langsung Malindo Air dari Subang ke Silangit sehingga diharapkan banyak wisatawan Malaysia ke Danau Toba," katanya,
Dia mengatakan melalui MATTA Fair diharapkan bisa terinformasikan ke masyarakat Malaysia sehingga mereka bisa ke Danau Toba dari Subang.
Menurut dia, posisi terbanyak kunjungan wisawatan mancanegara ke Indonesia pada 2017 adalah Tiongkok Singapura dan Malaysia.
"Kalau pada 2018 ini diharapkan Malaysia menempati posisi pertama," katanya.
Sumarni mengatakan destinasi favorit wisatawan Malaysia adalah Jawa Barat, Yogjakarta dan Jakarta. "Sebenarnya Pulau Lombok juga jadi destinasi favorit namun karena sedang terjadi gempa sehingga kunjungan berkurang," katanya.
Target kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia direvisi
"Kalau pada 2018 ini diharapkan Malaysia menempati posisi pertama," katanya.