Saudi sumbang peralatan pengobatan ke Malaysia

KUALA LUMPUR (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi menyumbang peralatan pengobatan ke Malaysia guna membantu Pemerintah Malaysia khususnya Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) dalam menangani penularan wabah COVID-19.

Informasi sumbangan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi ke Malaysia, Dr Mahmoud Hussein Saeed Qattan saat bertemu Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein di Kantor Kementerian Luar Negeri Malaysia, Wisma Putra, Putrajaya, Kamis.

"Sukacita disampaikan Raja Arab Saudi yang juga Penjaga Dua Masjid Suci, Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bermurah hati menyumbangkan peralatan pengobatan kepada Malaysia," ujar Hishamuddin Hussein.

Semua peralatan pengobatan ini akan disalurkan melalui King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre.

Peralatan pengobatan yang disumbangkan oleh Arab Saudi kepada Malaysia termasuk 5.000.000 unit masker bedah, 1,000,000 unit N95 masker wajah, 741,840 unit jumpsuit overalls, 300,000 unit pelindung wajah, 200,000 unit penutup kepala, 200,000 unit kain pelindung, 100,000 unit boot cover, 150 unit portable ventilators, 100 unit ventilator noninvasif dan 80 unit ventilator ICU.

"Secara keseluruhan Arab Saudi menyumbang sebanyak 7.542.170 unit peralatan pengobatan kepada Malaysia. Sekarang ini 1.000.000 unit N95 masker wajah telah sampai ke Malaysia dan telah diserahkan kepada KKM. Lain-lain peralatan pengobatan akan sampai ke Malaysia secara bertahap," katanya.

Dia mengatakan perkenan Raja Salman Abdulaziz Al Saud dan kesanggupan Arab Saudi membantu Malaysia dalam perkara ini sekaligus membuktikan keakraban hubungan Malaysia dan Arab Saudi.

"Yang Maha Mulia Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong, Pemerintah Malaysia dan seluruh rakyat Malaysia amat berterima kasih kepada Raja Arab Saudi, Baginda Raja Salman Abdulaziz Al Saud, Menteri Luar Arab Saudi, Yang Mulia Putera Faisal bin Farhan Al Saud dan seluruh kepemimpinan
tertinggi Kerajaan Arab Saudi," katanya.