Jakarta, (AntaraKL) - Atlet tunadaksa berkaki satu Sabar Gorky akan mendaki Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, dan rencana tersebut sudah mendapat izin dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Sabar Gorky mau mendaki Monas. Kenapa tidak? Monas kan ikon Jakarta, bahkan juga ikon nasional. Ya tidak apa-apa. Tentu saja kita izinkan," kata Jokowi usai bertemu dengan Sabar Gorky di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/11).
Sementara Sabar Gorky menuturkan pendakian monumen ikon Jakarta dengan ketinggian 135 meter tersebut akan dilaksanakan pada 8 Desember 2013.
"Rencananya, kita mau mendaki Tugu Monas pada 8 Desember nanti. Sebelumnya, kita minta izin dulu kepada pak Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta," tutur Sabar.
Sementara itu, promotor tim Ekspedisi Rakyat Merdeka (ERM) Teguh Santosa mengungkapkan kedatangannya di Balai Kota DKI adalah untuk meminta Jokowi menjadi pelindung dalam kegiatan tersebut.
"Tujuan kami datang kesini (Balai Kota DKI) untuk memfinalisasi rencana ERM untuk mendaki Tugu Monas oleh Sabar Gorky, sekaligus meminta Pak Jokowi untuk menjadi pelindung kegiatan itu," ungkap Teguh.
Dia menambahkan pendakian Tugu Monas adalah pemanasan menuju pendakian pegunungan Cartenz (Indonesia) dan pegunungan Aconcagua (Amerika).
"Disamping itu kegiatan tersebut juga didedikasikan untuk memperingati Hari Tunadaksa (3 Desember), Hari Anti Korupsi (9 Desember) dan Hari HAM (10 Desember)," tambah Teguh.
ERM merupakan ekspedisi yang mendukung pendaki tunadaksa berkaki satu Sabar Gorky mendaki World's Seven Summits.
Sebelumnya, Sabar Gorky telah mendaki puncak Elbrus di Eropa dan puncak Kilimanjaro di Afrika pada 2011 lalu. Pada 2012, dia berhasil menempati posisi empat dunia dalam kompetisi panjat dinding internasional di Perancis.
Sabar Gorky Akan Panjat Monas
