Jakarta (AntaraKL) - Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengatakan pemerintah tak ingin hanya Bali yang dikenal sebagai tujuan pariwisata di Tanah Air.

"Pemerintah setiap tahun menggelontorkan dana besar untuk pariwisata. Tapi anehnya hanya Bali yang dikenal," ujar Rizal usai pembukaan acara "Fun Walk For Wonderful Toba" di Jakarta, Minggu.

Penyebab utama, karena selama ini tidak fokus karena anggaran pariwisata tersebut dibagi untuk 80 tujuan wisata ditambah 200 daerah tambahan.

Akibatnya yang terkenal hanya Bali. Padahal masih banyak daerah tujuan wisata di Tanah Air yang tak kalah indah dibandingkan Bali.

"Makanya untuk tahun ini, strategi kita ubah. Hanya fokus pada 10 daerah wisata," tambah dia.

Tujuannya agar anggaran yang ada bisa digunakan untuk pengembangan infrastruktur di daerah tujuan wisata tersebut.

Salah satu dari 10 daerah wisata tersebut adalah Danau Toba.

"Danau Toba dipilih karena indah. Memang sekarang kotor, karena banyak kerambah. Perlahan akan kita tata," katanya.

Kemudian masyarakat di daerah Danau Toba juga dinamis dan optimistis. Dalam waktu dekat, pemerintah akan membangun infrastruktur penunjang di Danau Toba.

Mulai dari pembangunan jalan tol penghubung dari Bandara Kuala Namu ke Danau Toba untuk mempersingkat waktu tempuh dan pembangunan jalan lingkar di Pulau Samosir.

Acara jalan santai diikuti sekitar 10.000 peserta.

Ketua Panitia "Fun Walk For Wonderful Toba", Aloysius Saragih, mengatakan kegiatan itu diselenggarakan dalam merespon Kepres Pembangunan Infrastruktur dan Kepres Percepatan Pembangunan Danau Toba.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari golf, jalan santai, motor gede, sepeda, maraton, dan pergelaran musik," kata Aloy.


Pewarta : AA Ariwibowo
Editor :
Copyright © ANTARA 2024