Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 10 Surabaya Jawa Timur Senin, dalam rangka memastikan program tersebut berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi siswa.
“Ada yang puasa hari ini? -Yang tidak puasa- Sudah bawa sendok semua,” tanya Wapres Gibran kepada para siswa.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, Wapres Gibran beserta rombongan tiba di SMAN 10 Surabaya sekitar pukul 11.30 WIB, atau tepat saat jam istirahat siswa.
Sebelum Wapres Gibran tiba, beberapa siswa kelas XI terdengar sangat tidak sabar menyambut Wapres untuk bisa menunjukkan menu makanan yang mereka terima dari sekolah.
Selama di SMAN 10 Wapres Gibran tidak hanya memantau menu makanan melainkan juga berdialog dengan para siswa seperti menanyakan ada atau tidaknya siswa yang berpuasa hingga bertanya terkait perlengkapan makanan siswa.
Para siswa menyambut sangat antusias mengingat mereka juga mendapat paket buku tulis yang secara langsung dibagikan oleh Wapres Gibran.
Kepala SMAN 10 Surabaya Teguh Santoso mengatakan, terdapat enam kelas yang dikunjungi oleh Wapres Gibran yakni satu kelas dari kelas XI dan lima kelas dari kelas XII.
Ia menjelaskan, setiap harinya pihak sekolah menyediakan paket program MBG sebanyak 1.166 kotak makanan yang sesuai dengan jumlah siswa di SMAN 10 Surabaya mulai dari kelas X, XI, dan XII.
Teguh menuturkan, untuk menu makanan telah ditentukan oleh tim Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga sekolah hanya tinggal menerima kiriman paket makanan program MBG setiap harinya.
“Insya Allah tiap hari ada laporan dari BGN tentang kandungan gizi di dalamnya, misalnya karbohidratnya hari ini berapa kalori, lemaknya berapa kalori itu semua ada. Jadi dari penyedia sudah memberikan kualifikasi,” katanya.
Meski demikian, Teguh mengatakan, evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG tetap berlangsung seperti apabila ada menu makanan yang tidak disentuh oleh siswa baik karena mereka tidak suka atau karena maka hal itu disampaikan kepada BGN.
“Untuk susu tidak selalu ada, karena kalau sudah ada tahu biasanya susunya tidak ada jadi proteinnya diambil dari tahu, susu, atau telur,” ujar Teguh.
Andreas Aldianto, seorang siswa kelas XA pun mengaku program MBG sangat menguntungkan bagi para siswa terutama dirinya karena bisa menghemat uang jajan sekaligus menerima makanan yang sudah jelas nilai gizinya.
“Tadi menunya ada sayur, tahu, ubi jalar, dan sebagainya. Rasanya enak, kayak makanan sehat. Buahnya ada rambutan dan semangka. Program ini menguntungkan karena bisa mengurangi uang jajan,” kata Andreas.
Pada akhir kunjungannya, Wapres Gibran menyempatkan diri untuk berfoto bersama seluruh warga sekolah di tengah lapangan basket SMAN 10 Surabaya. Bahkan Wapres Gibran melayani para siswa yang ingin berswafoto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Gibran tinjau implementasi Program MBG di SMAN 10 Surabaya