Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Grup musik dangdut Indonesia, Duo Anggrek, menghibur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dalam Konser Duo Anggrek Musik Fiesta 2016/17 yang berlangsung di Hall Kenanga Whole Sale, Kuala Lumpur, Minggu.
Grup musik yang beranggotakan Anggraini Putri dan Devay Natalia ini menampilkan delapan lagu bersamaan dengan penampilan para finalis Kompetisi Menyanyi yang diselenggarakan jasa pengiriman uang, Western Union dengan dukungan provider seluler, Maxis.
Konser tersebut turut disaksikan langsung Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, Atase Ketenagakerjaan, Mustofa Kamal, Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Kebudayaan, Trigustono Supriyanto dan Senior Manager Western Union Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura, Mohd Fizlie Mansor.
"Tanggapan kita senang bisa diundang ke Malaysia untuk Western Union. Ini pertama kalinya Duo Anggrek show di Kuala Lumpur. Kami senang sekali. Kita sangat antusias banget menghibur masyarakat di Kuala Lumpur," ujar salah satu vokalis Duo Anggrek, Devay Natalia
Devay mengatakan pihaknya juga pernah menghibur TKI di Taiwan dan dimanapun ternyata banyak peminat dangdut terutama dari WNI.
"Sebelumnya para fans Duo Anggrek sudah ngetag` di instagram, beli tiket dan lain-lain. Ternyata banyak peminatnya juga dangdut di Kuala Lumpur. Semoga acaranya lancar. Banyak yang datang dan semua bisa terhibur," katanya sebelum acara.
Devay mengatakan sekarang pihaknya baru meluncurkan satu album dan rencana akan meluncurkan satu album lagi.
"2017 harapan kami lebih sukses lagi, mempunyai lagu cukup bagus, mempunyai bakat-bakat lagi karena kita bukan hanya penyanyi dangdut tetapi juga host infotainment. Kedepannya agar punya bakat-bakat lagi yang bisa kita gali secara positif," katanya.
Dia berharap kepada para TKI agar mereka selalu semangat walaupun jauh dari kampung.
"Kalau punya bakat terpendam keluarkan, jangan malu-malu. Bisa audisi nyanyi keluarkan bakat-bakat positif. Bisa jadi penyanyi terkenal apalagi dangdut sudah dikenal di seluruh dunia dan banyak warga asing ingin tahu dangdut," katanya.
Dia berharap kehadirannya bisa menjadi motifasi bagi para TKI yang ada di Malaysia.
Pada kesempatan tersebut Dubes Herman Prayitno mengajak para TKI untuk sejenak melupakan kejenuhan di tempat kerja dan mengajak bersyukur atas izin dan rahmat-Nya.
"Terimakasih yang selenggarakan acara ini. Audisi telah dilakukan Bangi, Petaling Jaya dan Ipoh. Selamat bertanding. Kehadiran saudara di Malaysia memberikan sumbangan sangat besar pada perekonomian di dalam negeri. Titik peluh saudara menggerakkan ekonomi daerah. Lebih dari 23 miliar rupiah penyumbang terbesar kedua setelah Arab Saudi," katanya.
Dia mengajak para TKI berhemat dan rajin menabung agar bisa mandiri dengan menggunakan remittance yang resmi serta mengirim di WU.
"Terima kasih kepada WU yang rajin sosialisasi cara kirim uang yang mudah dan murah. Saya berpesan hormatilah ketentuan di Malaysia. Jauhilah pelanggaran hukum. Dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung. Sesama WNI harus rukun dan damai. Saya juga mohon pamit. Selama empat tahun empat bulan kalau ada salah. Mohon maaf," katanya.
Grup musik yang beranggotakan Anggraini Putri dan Devay Natalia ini menampilkan delapan lagu bersamaan dengan penampilan para finalis Kompetisi Menyanyi yang diselenggarakan jasa pengiriman uang, Western Union dengan dukungan provider seluler, Maxis.
Konser tersebut turut disaksikan langsung Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Herman Prayitno, Atase Ketenagakerjaan, Mustofa Kamal, Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Kebudayaan, Trigustono Supriyanto dan Senior Manager Western Union Malaysia, Indonesia, Brunei dan Singapura, Mohd Fizlie Mansor.
"Tanggapan kita senang bisa diundang ke Malaysia untuk Western Union. Ini pertama kalinya Duo Anggrek show di Kuala Lumpur. Kami senang sekali. Kita sangat antusias banget menghibur masyarakat di Kuala Lumpur," ujar salah satu vokalis Duo Anggrek, Devay Natalia
Devay mengatakan pihaknya juga pernah menghibur TKI di Taiwan dan dimanapun ternyata banyak peminat dangdut terutama dari WNI.
"Sebelumnya para fans Duo Anggrek sudah ngetag` di instagram, beli tiket dan lain-lain. Ternyata banyak peminatnya juga dangdut di Kuala Lumpur. Semoga acaranya lancar. Banyak yang datang dan semua bisa terhibur," katanya sebelum acara.
Devay mengatakan sekarang pihaknya baru meluncurkan satu album dan rencana akan meluncurkan satu album lagi.
"2017 harapan kami lebih sukses lagi, mempunyai lagu cukup bagus, mempunyai bakat-bakat lagi karena kita bukan hanya penyanyi dangdut tetapi juga host infotainment. Kedepannya agar punya bakat-bakat lagi yang bisa kita gali secara positif," katanya.
Dia berharap kepada para TKI agar mereka selalu semangat walaupun jauh dari kampung.
"Kalau punya bakat terpendam keluarkan, jangan malu-malu. Bisa audisi nyanyi keluarkan bakat-bakat positif. Bisa jadi penyanyi terkenal apalagi dangdut sudah dikenal di seluruh dunia dan banyak warga asing ingin tahu dangdut," katanya.
Dia berharap kehadirannya bisa menjadi motifasi bagi para TKI yang ada di Malaysia.
Pada kesempatan tersebut Dubes Herman Prayitno mengajak para TKI untuk sejenak melupakan kejenuhan di tempat kerja dan mengajak bersyukur atas izin dan rahmat-Nya.
"Terimakasih yang selenggarakan acara ini. Audisi telah dilakukan Bangi, Petaling Jaya dan Ipoh. Selamat bertanding. Kehadiran saudara di Malaysia memberikan sumbangan sangat besar pada perekonomian di dalam negeri. Titik peluh saudara menggerakkan ekonomi daerah. Lebih dari 23 miliar rupiah penyumbang terbesar kedua setelah Arab Saudi," katanya.
Dia mengajak para TKI berhemat dan rajin menabung agar bisa mandiri dengan menggunakan remittance yang resmi serta mengirim di WU.
"Terima kasih kepada WU yang rajin sosialisasi cara kirim uang yang mudah dan murah. Saya berpesan hormatilah ketentuan di Malaysia. Jauhilah pelanggaran hukum. Dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung. Sesama WNI harus rukun dan damai. Saya juga mohon pamit. Selama empat tahun empat bulan kalau ada salah. Mohon maaf," katanya.