Artis Indonesia syuting di sinetron Malaysia

id Aku Bukan Geisha, Miss Sakura, Disha Devina

Artis Indonesia syuting di sinetron Malaysia

Disha Deviba dan Ben Amir (Foto ANTARA / Agus Setiawan) (1)

"Karena itu saya berhubungan dengan kawan-kawan di Jakarta untuk mencari artis Indonesia. Kebetulan saya pernah syuting di Aceh sehingga artis-artis tersebut yang mencarikan artis Indonesia hingga bertemu Disha Devina," katanya.

Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Artis sinetron asal Indonesia, Disha Devina, saat ini tengah syuting sinetron "Aku Bukan Geisha" dan film televisi (FTV) "Miss Sakura" yang bakal tayang di Stasiun Televisi TV2 RTM (Radio Televisi Malaysia) milik pemerintah Malaysia.

"Saya sekarang di Malaysia syuting dua proyek pertama `telemovie` dan yang kedua drama serius. Saya di sini tetap sebagai orang Indonesia yang ada keturunan Jepang," ujar Disha Devina saat ditemui di lokasi syuting Kelana Jaya, Kuala Lumpur, Kamis.

Mahasiswi komunikasi Universitas Atmajaya Jakarta ini mengatakan dalam dua proyek ini ada dua watak dirinya yang berbeda tetapi keduanya memiliki kesamaan sebagai keturunan Jepang dan Indonesia sedangkan yang FTV memiliki darah Melayu juga.

"Untuk yang Miss Sakura lebih fun (menyenangkan) dan komedi romantis. Untuk watak sebagai Nadira dalam Miss Sakura saya sama sekali tidak ada kesusahan karena dia memiliki karakter yang merupakan karakter saya sendiri. Sosok Nadira ini ambius, harus mendapat yang dia mau, sedikit temperamen dan tidak terlalu feminin," katanya.

Disha Devina mengatakan dalam sinopsisnya Nadira dengan mengenakan baju kimono bertemu dengan laki-laki Melayu di Jepang dan dia jatuh cinta.

"Sang lelaki mencari tahu siapa Nadira yang sebenarnya dan pada suatu hari mereka bertemu di Malaysia dan Nadira ternyata bukan orang Jepang tetapi keturunan Indonesia dan Malaysia walaupun sempat tinggal di Jepang," katanya.

Sedangkan "Aku Bukan Geisha", ujar dia, karakternya berat karena dirinya benar-benar menjadi orang lain karena perwatakannya sabar, feminin dan selalu dianiaya.

"Awalnya saya sebagai Nomiko jatuh cinta dengan orang Malaysia bernama Aidil yang sedang putus cinta, kemudian diajak menikah di Malaysia. Dalam konfliknya ada cinta segitiga antara sahabat Aidil, Shah, Nomiko dan Aidil," katanya.

Disha Devina mengatakan bermain dalam "Aku Bukan Geisha" benar-benar menantang karena dia sebagai Nomiko harus menangis berulangkali hingga tujuh kali sehari mulai menangis karena kecewa, marah dan menangis karena benar-benar kesakitan.

"Sebagai geisha saya harus belajar yang benar cara memakai kimono, rambut geisha dan menari sebagai geisha. Syuting di Jepang berlangsung selama satu Minggu," katanya.

Aktor Malaysia yang menjadi pasangan Devina, Ben Amir, mengatakan merupakan pertama kalinya dirinya berpasangan dengan artis dari Indonesia sehingga merupakan tantangan yang menarik.

"Bila kita bermain dengan artis luar kita banyak belajar cara-cara `acting` dan cara-cara orang Indonesia bekerja. Saya banyak belajar dari Devina," ujar aktor yang sudah empat tahun bermain drama ini.

Produser sinetron dari Unomedia Sdn Bhd, Basree Rakijan mengatakan karena ada peran yang dimainkan dari Indonesia sehingga dirinya lebih baik menggunakan artis dari Indonesia untuk memainkan peran tersebut.

"Karena itu saya berhubungan dengan kawan-kawan di Jakarta untuk mencari artis Indonesia. Kebetulan saya pernah syuting di Aceh sehingga artis-artis tersebut yang mencarikan artis Indonesia hingga bertemu Disha Devina," katanya.

Basree mengatakan rencananya kedua drama tersebut akan disiarkan di TV 2 RTM yang direncanakan bakal tayang April 2018.

"Tentang kenapa memilik tema Jepang karena di Malaysia selama ini ada trend sinetron dengan latar luar negeri. Kalau selama ini biasa syuting di Eropa, sekarang kami mencoba memberikan yang berbeda dengan syuting di Jepang sehingga dicari cerita yang sinonim dengan Jepang," katanya.