Kuala Lumpur (ANTARA) - Departemen Statistik Malaysia (DOSM) melaporkan delapan daerah di Malaysia memasuki kategori wilayah dengan populasi menua dengan warga berusia 65 tahun mencapai tujuh persen dari total penduduk.
Dalam laporan DOSM terbaru yang diakses di Kuala Lumpur, Rabu, mencatat komposisi penduduk dengan populasi menua (warga berusia 65 tahun dan mencapai lebih dari tujuh persen populasi) pada 2023 ada di Johor Bahru (Johor), Kota Bahru dan Kuala Krai (Kelantan), Seberang Perai Utara dan Barat Daya (Pulau Pinang), Kota Kinabalu (Sabah), Miri (Sarawak), serta Ulu Selangor (Selangor).
Lubuk Antu memiliki penduduk berusia tua tertinggi mencapai 14,4 persen dari total populasi, diikuti daerah Sri Aman yang mencapai 12,8 persen dan Song yang mencapai 11,9 persen. Semuanya daerah tersebut berada di Sarawak.
Dari laporan tersebut juga tercatat Lubuk Antu masuk kategori populasi menua dengan warga berusia 60 tahun ke atas tertinggi mencapai 20,6 persen, diikuti Kampar (Perak) mencapai 18,1 persen dan Song (Sarawak) mencapai 18 persen.
DOSM mencatat daerah Petaling, Selangor, memiliki jumlah penduduk tertinggi pada 2023 mencapai 2,3 juta jiwa, diikuti Johor Bahru mencapai 1,8 juta dan Ulu Langat, serta Selangor mencapai 1,5 juta jiwa.
Untuk tingkat pertumbuhan penduduk, tiga daerah di Sabah tercatat tertinggi yakni Kalabakan (13,4 persen), Semporna (11,7 persen) dan Kunak (11,5 persen). Sedangkan Bukit Merbong (10.400 jiwa), Song (10.000 jiwa) dan Tanjung Manis (7.900 jiwa) di Sarawak tercatat sebagai daerah yang memiliki jumlah penduduk terendah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tiga kategori penuaan, yakni ageing society, aged society, dan super aged-society di mana masing-masing merujuk kepada penduduk berumur 65 tahun dan lebih mencapai tujuh persen, 14 persen dan 20 persen dari total populasi, katanya Kepala Statistik Malaysia Dr. Mohd Uzir Mahidin.
Sedangkan dalam Kebijakan Lansia Nasional (DWEN) Malaysia, ia mengatakan populasi menua ketika warga berusia 60 tahun ke atas mencapai 15 persen dari total penduduk.
DOSM merilis statistik Perkiraan Penduduk Saat ini, Daerah Administratif 2023. Laporan itu memaparkan perkiraan penduduk pada level negara bagian atau negeri dan daerah administratif untuk tahun 2022-2023, berdasarkan Sensus Penduduk dan Perumahan Malaysia 2020.
Perkiraan populasi tersebut, menurut dia, diperoleh menggunakan metode komponen kohort yang mencakup kelahiran, kematian, migrasi internal dan emigrasi internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan daerah di Malaysia masuk kategori populasi menua
Dalam laporan DOSM terbaru yang diakses di Kuala Lumpur, Rabu, mencatat komposisi penduduk dengan populasi menua (warga berusia 65 tahun dan mencapai lebih dari tujuh persen populasi) pada 2023 ada di Johor Bahru (Johor), Kota Bahru dan Kuala Krai (Kelantan), Seberang Perai Utara dan Barat Daya (Pulau Pinang), Kota Kinabalu (Sabah), Miri (Sarawak), serta Ulu Selangor (Selangor).
Lubuk Antu memiliki penduduk berusia tua tertinggi mencapai 14,4 persen dari total populasi, diikuti daerah Sri Aman yang mencapai 12,8 persen dan Song yang mencapai 11,9 persen. Semuanya daerah tersebut berada di Sarawak.
Dari laporan tersebut juga tercatat Lubuk Antu masuk kategori populasi menua dengan warga berusia 60 tahun ke atas tertinggi mencapai 20,6 persen, diikuti Kampar (Perak) mencapai 18,1 persen dan Song (Sarawak) mencapai 18 persen.
DOSM mencatat daerah Petaling, Selangor, memiliki jumlah penduduk tertinggi pada 2023 mencapai 2,3 juta jiwa, diikuti Johor Bahru mencapai 1,8 juta dan Ulu Langat, serta Selangor mencapai 1,5 juta jiwa.
Untuk tingkat pertumbuhan penduduk, tiga daerah di Sabah tercatat tertinggi yakni Kalabakan (13,4 persen), Semporna (11,7 persen) dan Kunak (11,5 persen). Sedangkan Bukit Merbong (10.400 jiwa), Song (10.000 jiwa) dan Tanjung Manis (7.900 jiwa) di Sarawak tercatat sebagai daerah yang memiliki jumlah penduduk terendah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tiga kategori penuaan, yakni ageing society, aged society, dan super aged-society di mana masing-masing merujuk kepada penduduk berumur 65 tahun dan lebih mencapai tujuh persen, 14 persen dan 20 persen dari total populasi, katanya Kepala Statistik Malaysia Dr. Mohd Uzir Mahidin.
Sedangkan dalam Kebijakan Lansia Nasional (DWEN) Malaysia, ia mengatakan populasi menua ketika warga berusia 60 tahun ke atas mencapai 15 persen dari total penduduk.
DOSM merilis statistik Perkiraan Penduduk Saat ini, Daerah Administratif 2023. Laporan itu memaparkan perkiraan penduduk pada level negara bagian atau negeri dan daerah administratif untuk tahun 2022-2023, berdasarkan Sensus Penduduk dan Perumahan Malaysia 2020.
Perkiraan populasi tersebut, menurut dia, diperoleh menggunakan metode komponen kohort yang mencakup kelahiran, kematian, migrasi internal dan emigrasi internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan daerah di Malaysia masuk kategori populasi menua