Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia mencatatkan volume perdagangan senilai 239,5 miliar ringgit Malaysia (Rp793 triliun) pada Oktober 2023, demikian laporan Departemen Statistik Malaysia (DOSM) yang dikeluarkan di Putrajaya, Selasa.

Nilai ekspor Negeri Jiran itu mencapai 126,2 miliar ringgit (Rp418 triliun)  bulan lalu, sedangkan nilai impornya 113,3 miliar ringgit (Rp375 triliun).

Kepala DOSM Mohd Uzir Mahidin mengatakan kinerja ekspor Malaysia pada Oktober 2023 turun 5,8 miliar ringgit (Rp19,22 triliun) dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya.

Menurut dia, penurunan terjadi karena ekspor turun di sebagian besar negara bagian, termasuk Johor yang turun 2,4 miliar ringgit (Rp7,95 triliun).

Kendati demikian, terjadi kenaikan nilai ekspor pada Oktober 2023 di Kedah, Selangor, Terengganu, Pahang, Penang, Perak, dan Kelantan.



Penang tetap menjadi eksportir utama dengan kontribusi 30,9 persen, disusul Johor 20,9 persen, Selangor 18,2 persen, Sarawak 7,9 persen, dan Wilayah Federal Kuala Lumpur 4,3 persen.

Mohd Uzir mengatakan impor Malaysia pada Oktober 2023 turun 193,2 juta ringgi (Rp639,85 miliar) dibandingkan bulan sama tahun 2022.

Penurunan itu akibat turunnya impor di sebagian besar negara bagian seperti Johor, Penang, Kedah, Melaka, Sarawak, dan Kelantan.

Nilai impor naik di Wilayah Federal Kuala Lumpur, Selangor, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Wilayah Federal Labuan, Sabah, Terengganu dan Perlis.

Proporsi impor terbesar di Malaysia dari Selangor yang mencapai 25,9 persen, disusul Johor  24,3 persen, Penang 19,2 persen, Wilayah Federal Kuala Lumpur 8,2 persen, dan Kedah 5,5 persen.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Volume perdagangan Malaysia capai Rp793 triliun pada Oktober

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2024