Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menjadi penerima Zayed Award for Humanity and Fraternity yang pertama dari Asia pada tahun ini.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Persatuan Emirat Arab, panitia, dan dewan juri atas penghargaan ini," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam pidato sambutannya di hadapan sejumlah delegasi Human Fraternity Majlis 2024 di Abu Dhabi, Ahad, diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta.
Ia mengatakan kehadiran NU dan Muhammadiyah di Indonesia menjadi berkah bagi modal sosial Indonesia dalam mewujudkan koeksistensi damai.
"Sebagai bangsa yang sangat majemuk, alhamdulillah Indonesia berhasil mengedepankan harmoni dan toleransi untuk mewujudkan koeksistensi damai. Hal ini tercapai antara lain karena Indonesia diberkahi dengan modal sosial yang sangat kuat," katanya diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Ahad.
Di antara modal sosial tersebut, kata Ma'ruf, terdapat NU dan Muhammadiyah sebagai dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang berada di garda depan mempromosikan dan menjaga moderasi beragama, persatuan, dan pemberdayaan umat.
Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh masyarakat sipil, termasuk NU dan Muhammadiyah, berkomitmen untuk terus mempromosikan Islam moderat dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lilalamin di Indonesia dan di dunia.
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf juga menyampaikan selamat atas peringatan tahun ke-5 Dokumen Persaudaraan Dunia dan Hidup Bersama yang ditandatangani pada tahun 2019 oleh Paus Fransiskus dan Syaikhul Azhar Syekh Ahmed Al-Tayeb.
Ma'ruf berharap dokumen tersebut terus menjadi pengingat bagi masyarakat dunia tentang pentingnya nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan global yang melampaui pembeda apapun, termasuk agama dan kepercayaan.
Penghargaan Zayed Award for Humanity and Fraternity merupakan rangkaian dari agenda peringatan tahun ke-5 Dokumen Persaudaraan Dunia dan Hidup Bersama, 4-5 Februari 2024.
Wapres Ma'ruf melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dalam rangkaian menghadiri sekaligus menyaksikan penyerahan penghargaan Zayed Award for Humanity and Fraternity kepada perwakilan NU dan Muhammadiyah yang diagendakan berlangsung pada Senin (5/2).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: NU dan Muhammadiyah jadi penerima pertama Zayed Award di Asia
"Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Persatuan Emirat Arab, panitia, dan dewan juri atas penghargaan ini," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam pidato sambutannya di hadapan sejumlah delegasi Human Fraternity Majlis 2024 di Abu Dhabi, Ahad, diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta.
Ia mengatakan kehadiran NU dan Muhammadiyah di Indonesia menjadi berkah bagi modal sosial Indonesia dalam mewujudkan koeksistensi damai.
"Sebagai bangsa yang sangat majemuk, alhamdulillah Indonesia berhasil mengedepankan harmoni dan toleransi untuk mewujudkan koeksistensi damai. Hal ini tercapai antara lain karena Indonesia diberkahi dengan modal sosial yang sangat kuat," katanya diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Ahad.
Di antara modal sosial tersebut, kata Ma'ruf, terdapat NU dan Muhammadiyah sebagai dua organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang berada di garda depan mempromosikan dan menjaga moderasi beragama, persatuan, dan pemberdayaan umat.
Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh masyarakat sipil, termasuk NU dan Muhammadiyah, berkomitmen untuk terus mempromosikan Islam moderat dan nilai-nilai Islam yang rahmatan lilalamin di Indonesia dan di dunia.
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf juga menyampaikan selamat atas peringatan tahun ke-5 Dokumen Persaudaraan Dunia dan Hidup Bersama yang ditandatangani pada tahun 2019 oleh Paus Fransiskus dan Syaikhul Azhar Syekh Ahmed Al-Tayeb.
Ma'ruf berharap dokumen tersebut terus menjadi pengingat bagi masyarakat dunia tentang pentingnya nilai-nilai persaudaraan dan kemanusiaan global yang melampaui pembeda apapun, termasuk agama dan kepercayaan.
Penghargaan Zayed Award for Humanity and Fraternity merupakan rangkaian dari agenda peringatan tahun ke-5 Dokumen Persaudaraan Dunia dan Hidup Bersama, 4-5 Februari 2024.
Wapres Ma'ruf melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dalam rangkaian menghadiri sekaligus menyaksikan penyerahan penghargaan Zayed Award for Humanity and Fraternity kepada perwakilan NU dan Muhammadiyah yang diagendakan berlangsung pada Senin (5/2).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: NU dan Muhammadiyah jadi penerima pertama Zayed Award di Asia