Palembang, (AntaraKL) - Malaysia mempromosikan wisata alam Pulau Langkawi yang berada di Provinsi Kedah dalam acara "meet with the experts" di Palembang, Jumat, yang dihadiri puluhan perusahaan agen perjalanan.
Direktur Tourism Malaysia perwakilan di Medan, Azhari Harun, mengatakan, setelah pada tahun lalu mempromosikan wisata belanja dan paket periksa kesehatan, kini Malaysia kembali datang ke Palembang dengan promosi baru yakni wisata alam.
"Kami datang khusus untuk mempromosikan Pulau Langkawi yang tahun lalu dikunjungi empat juta wisatawan, yang mana sebanyak 200 ribu orang dari Indonesia," kata Azhari.
Ia mengatakan, tentunya dalam kesempatan ini, Malaysia berharap dapat menaikkan jumlah pengunjung dari Indonesia mengingat sejumlah paket wisata murah telah disediakan dan adanya 269 penerbangan dalam seminggu menuju Langkawi dari berbagai negara.
Malaysia menyediakan paket wisata untuk perjalanan selama empat hari tiga malam disediakan paket wisata hanya Rp4,7 juta yang sudah termasuk biaya tiket pesawat. Dalam masa itu, wisatawan akan diberikan kesempatan menjajal wisata cable car, menyelam, dan berwisata alam lainnya.
Selain itu, khusus wisatawan dari Indonesia, pada Mei mendatang akan ada penerbangan langsung menuju Pulau Langkawi dari Tanjung Pinang, Kepri.
"Kami mengetahui bahwa Indonesia juga memiliki wisata alam yang bagus, tapi tentunya sensasinya akan berbeda jika menjelajah alam negara lain. Apalagi Langkawi ini masuk dalam Geopark dunia," ujar dia.
Malaysia gencar mempromosikan wisata alamnya tahun ini dengan fokus memperkenalkan Kuala Lumpur, Johor Bahru, Langkawi, dan Melaka. Produk wisatanya di antaranya, cable car di Langkawi dan Melaka River Cruise di Melaka.
Sejauh ini pendapatan dari sektor pariwisata Malaysia meningkat 1,6 persen pada 2017 atau sebanyak 61,5 triliun ringgit dibandingkan 2016. Meski meningkat, tapi jika ditelisik dari jumlah wisatawan mengalami penurunan sebesar 1,5 persen.
Wisatawan asal Indonesia sejauh ini menempati urutan ke-2 setelah Singapura dengan total pengunjung mencapai 2.073.703 orang.
Sementara berdasarkan visi pariwisata Malaysia 2020 ditargetkan mencapai 36 juta wisatawan dengan pendapatan 168 triliun ringgit (USD 42,6 triliun).