Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tetap dibuka oleh pengelola wisata setempat dan menerima wisatawan, dengan pendampingan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang.
"Hari ini saya mengunjungi wisata Tumpak Sewu untuk melakukan pendampingan untuk penataan wisata berkelanjutan. Saya tegaskan bahwa yang ditutup hanya wisata Grojogan Sewu, sedangkan Tumpak Sewu tetap dibuka," kata Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Harisma Wati saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Senin.
Pemkab Lumajang mengumumkan penutupan sementara untuk destinasi wisata alam Grojogan Sewu, sedangkan Air Terjun Tumpak Sewu tetap buka, namun dalam pendampingan Pemkab Lumajang melalui Surat Nomor 500.13/SD/427.12/2025.
"Langkah itu diambil sebagai upaya menciptakan keamanan, ketertiban, serta meningkatkan pengelolaan pariwisata yang lebih baik di Kabupaten Lumajang. Hari ini juga ada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tumpak Sewu," tuturnya.
Yuli menjelaskan pihak Dinas Pariwisata melakukan pendampingan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelola wisata, fasilitas pendukung, dan pengelolaan kawasan wisata untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal di Tumpak Sewu.
"Kami melakukan pendampingan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kenyamanan wisatawan. Dengan adanya pengelolaan yang lebih profesional dan berbasis regulasi, wisata Tumpak Sewu akan semakin berkembang sebagai ikon pariwisata unggulan Lumajang," katanya.
Sebelumnya Bupati Lumajang Indah Amperawati menandatangani surat untuk penutupan sementara wisata Grojogan Sewu dan wisata Tumpak Sewu dalam pendampingan Pemkab Lumajang yang diberlakukan pada 9 Maret 2025.
Menurut dia, penutupan sementara itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengunjung, menata kembali sistem pengelolaan wisata, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
"Pemkab Lumajang berkomitmen untuk menjadikan kawasan wisata lebih tertata, nyaman, serta bebas dari praktik pungutan liar yang dapat merugikan wisatawan maupun masyarakat sekitar," tuturnya.
Ia menjelaskan langkah tersebut merupakan bagian dari upaya besar dalam menciptakan pariwisata yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi di Kabupaten Lumajang.
"Kami ingin memastikan bahwa wisata alam di Lumajang tidak hanya memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung, tetapi juga dikelola dengan standar yang baik demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Air Terjun Tumpak Sewu tetap terima wisatawan dengan pendampingan