Maros (ANTARA) - Destinasi wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Bantimurung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, padat pengunjung saat Minggu cerita atau terakhir jelang Ramadhan 1446 Hijriyah.
"Sudah menjadi kebiasaan pada akhir pekan menjelang Ramadhan tempat wisata dipadati pengunjung," kata Petugas Loket Hasnah di TWA Bantimurung, Maros, Minggu kemarin (23/2).
Dia mengatakan, dalam kondisi normal jumlah pengunjung biasanya rata-rata 500 orang per hari pada akhir pekan, namun menjelang bulan suci Ramadhan, jumlah pengunjung dapat mencapai 3 kali lipat dari kondisi biasanya.
Menurut salah seorang pengunjung ke rumah, Mulyadi, momen ini menjadi kesempatan untuk bersama keluarga menikmati panorama alam dan meningkatkan "quality time" dengan keluarga.
Hal senada dikemukakan pengunjung lainnya asal Kota Makassar, Aksawati.
Dia mengatakan, selain dapat berkreasi bersama keluarga, ia juga bisa berkumpul dengan teman sejawat atau alumni sekolah.
Pasalnya, di tempat ini selain dapat menikmati pemandangan alam juga kesejukan air terjun dan Sungai Bantimurung, aneka kuliner juga tersedia dengan harga terjangkau.
"Jadi kalau tidak mau repot koma membawa bekal cukup membeli aneka makanan yang disiapkan oleh UMKM di kawasan TWA Bantimurung," jelasnya.
Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Maros berhasil terkumpul hingga Rp283,7 miliar hingga akhir Desember 2024.
Dari jumlah tersebut kontribusi sektor pariwisata, diakui sedikit terkoreksi sebagai dampak dari kondisi cuaca pada menjelang akhir tahun 2024. Meski demikian, PAD dari sektor wisata di daerah tersebut akan meningkat seiring adanya sejumlah kegiatan di lokasi wisata itu.