Kuala Lumpur, (Antara) - Maskapai Malindo Air dengan nomor penerbangan OD360 untuk yang pertama kalinya mendarat di Bandara Internasional Silangit (Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat sore ini pada jam 02:15 siang.
Siaran pers Malindo Air di Kuala Lumpur, Sabtu, penerbangan tersebut mendapat sambutan hangat dengan penghormatan meriam air, sedangkan penumpang disambut oleh pertunjukan tari tradisional dan selendang tradisional masing-masing sebagai suvenir.
Penerbangan 01 jam dan 30 menit berangkat dari Subang Skypark sebelumnya pada pukul 01:45 waktu setempat dengan pesawat ATR72-600 yang terdiri dari 72 kursi.
CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan pihaknya sangat gembira menjadi maskapai pertama yang memulai koneksi internasional langsung ke Silangit, gerbang utama ke Danau Toba.
Dengan koneksi baru ini, ujar dia, pihaknya memberikan akses mudah dan pengalaman perjalanan yang tidak merepotkan di kota.
"Ini akan mendorong lebih banyak lagi wisatawan baru dan kembali untuk mengunjungi Danau Toba, yang akan mempromosikan pengembangan pariwisata dan bermanfaat bagi ekonomi lokal juga," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan terus mengeksplorasi lebih banyak peluang untuk koneksi langsung dari Subang ke Indonesia.
"Keberangkatan dari Subang Skypark lebih hemat biaya, terutama dengan jatah bagasi 15 kg yang kami tawarkan," katanya.
Country Manager Visit Malaysia Kelvin Ong mengatakan pihaknya sangat senang dengan penerbangan tersebut.
"Kami sangat senang untuk menyambut penerbangan baru dari Kuala Lumpur ke Danau Toba yang akan memberikan kemudahan bagi wisatawan Malaysia untuk mencapai salah satu Keajaiban Alam dunia. Selain pemandangan yang spektakuler dan pemandangan yang indah, Danau Toba juga merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia," katanya.
Pejabat kepala eksekutif grup dari Bandara Malaysia, Raja Azmi Raja Nazuddin mengatakan pihaknya mengucapkan selamat kepada Malindo Air.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Malindo Air pada saat memulai rute barunya dari Subang ke Silangit, Indonesia. Kami bangga dengan Malindo Air karena menjadi maskapai Malaysia pertama yang terbang ke Silangit," katanya.
Dia mengatakan karena dekat dengan Danau Toba yang terkenal, Medan, Malindo Air tentu membuat pilihan yang tepat untuk terbang empat kali seminggu ke Silangit dari Bandara Subang.
"Menjadi tujuan kedua di Indonesia untuk terbang keluar dari Bandara Subang setelah Batam, kami berharap rute ini akan meningkatkan pariwisata dan juga meningkatkan konektivitas udara antara dua negara," katanya.
Penerbangan Malindo Air OD361 kemudian akan berangkat dari Bandara Internasional Silangit pada jam 02:50 siang. (waktu setempat) dan tiba di Subang pada jam 05:15 sore.
Tarif promosi untuk rute ini tersedia RM189 sekali jalan dan pemesanan dapat dilakukan melalui situs web Malindo Air www.malindoair.com, kantor tiket, dan pusat layanan pelanggan.
Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia dan juga danau vulkanik terbesar di dunia.
Wisatawan dapat memanjakan diri mereka dalam keindahan alam karena danau ini dikelilingi oleh pegunungan, sumber air panas, dan air terjun, dengan pemandangan yang menakjubkan.
Siaran pers Malindo Air di Kuala Lumpur, Sabtu, penerbangan tersebut mendapat sambutan hangat dengan penghormatan meriam air, sedangkan penumpang disambut oleh pertunjukan tari tradisional dan selendang tradisional masing-masing sebagai suvenir.
Penerbangan 01 jam dan 30 menit berangkat dari Subang Skypark sebelumnya pada pukul 01:45 waktu setempat dengan pesawat ATR72-600 yang terdiri dari 72 kursi.
CEO Malindo Air, Chandran Rama Muthy mengatakan pihaknya sangat gembira menjadi maskapai pertama yang memulai koneksi internasional langsung ke Silangit, gerbang utama ke Danau Toba.
Dengan koneksi baru ini, ujar dia, pihaknya memberikan akses mudah dan pengalaman perjalanan yang tidak merepotkan di kota.
"Ini akan mendorong lebih banyak lagi wisatawan baru dan kembali untuk mengunjungi Danau Toba, yang akan mempromosikan pengembangan pariwisata dan bermanfaat bagi ekonomi lokal juga," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan terus mengeksplorasi lebih banyak peluang untuk koneksi langsung dari Subang ke Indonesia.
"Keberangkatan dari Subang Skypark lebih hemat biaya, terutama dengan jatah bagasi 15 kg yang kami tawarkan," katanya.
Country Manager Visit Malaysia Kelvin Ong mengatakan pihaknya sangat senang dengan penerbangan tersebut.
"Kami sangat senang untuk menyambut penerbangan baru dari Kuala Lumpur ke Danau Toba yang akan memberikan kemudahan bagi wisatawan Malaysia untuk mencapai salah satu Keajaiban Alam dunia. Selain pemandangan yang spektakuler dan pemandangan yang indah, Danau Toba juga merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia," katanya.
Pejabat kepala eksekutif grup dari Bandara Malaysia, Raja Azmi Raja Nazuddin mengatakan pihaknya mengucapkan selamat kepada Malindo Air.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Malindo Air pada saat memulai rute barunya dari Subang ke Silangit, Indonesia. Kami bangga dengan Malindo Air karena menjadi maskapai Malaysia pertama yang terbang ke Silangit," katanya.
Dia mengatakan karena dekat dengan Danau Toba yang terkenal, Medan, Malindo Air tentu membuat pilihan yang tepat untuk terbang empat kali seminggu ke Silangit dari Bandara Subang.
"Menjadi tujuan kedua di Indonesia untuk terbang keluar dari Bandara Subang setelah Batam, kami berharap rute ini akan meningkatkan pariwisata dan juga meningkatkan konektivitas udara antara dua negara," katanya.
Penerbangan Malindo Air OD361 kemudian akan berangkat dari Bandara Internasional Silangit pada jam 02:50 siang. (waktu setempat) dan tiba di Subang pada jam 05:15 sore.
Tarif promosi untuk rute ini tersedia RM189 sekali jalan dan pemesanan dapat dilakukan melalui situs web Malindo Air www.malindoair.com, kantor tiket, dan pusat layanan pelanggan.
Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia dan juga danau vulkanik terbesar di dunia.
Wisatawan dapat memanjakan diri mereka dalam keindahan alam karena danau ini dikelilingi oleh pegunungan, sumber air panas, dan air terjun, dengan pemandangan yang menakjubkan.