Kuala Lumpur (ANTARA) - Sepasang suami istri dari Indonesia (WNI) yang telah menetap di Malaysia sejak 15 tahun yang lalu, baru saja dikaruniai sepasang anak kembar pada Jumat, 11 Desember 2020 di saat pandemi COVID-19.
"Anak kembar lelaki mereka dilahirkan pada pukul 06.57 petang dan 07.03 petang di Hospital Pantai Kuala Lumpur," ujar Tengku Adnan Tengku Azlan (38) dan istrinya Vina Effendi Nedly Effendi (35), di Kuala Lumpur, Selasa.
Pasangan ini mulai berkenalan kira-kira 15 tahun yang lalu saat masih menyambung kuliah di Universitas Tunku Abdul Rahman.
Setelah melangsungkan perkawinan di Jakarta, mereka pindah kembali ke Malaysia, sedangkan Tengku Adnan bekerja sebagai salah seorang ekspatriat Indonesia yang bekerja dalam bidang telekomunikasi di Kuala Lumpur.
Tengku juga merupakan seorang tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi dan partai politik dalam kalangan komunitas Indonesia di Malaysia.
"Istri saya hamil tidak lama setelah kami berumah tangga pada tahun 2010 dan kami diperkenalkan dengan pakar rumah sakit Puan, Dr Paul Ng. Beliau merupakan seorang dokter yang baik dan berpengalaman dalam menguruskan keperluan kami," katanya.
Malah sewaktu dirinya diberitahu bahwa anak sulungnya berada dalam keadaan sungsang dan lewat tujuh hari dari tanggal yang direncanakan, Dr Paul Ng dan tim perawat banyak membantu.
"Istri saya berjaya melahirkan anak tanpa sebarang komplikasi. Sebab itu, kami terus berjumpa Dr Paul Ng untuk kelahiran anak-anak yang lain,” kata Tengku Adnan.
"Kami amat bersyukur karena dikaruniakan anak kembar. Sebenarnya kami agak terkejut menerima berita gembira ini, karena dalam keluarga kami berdua, belum ada sejarah kelahiran kembar," katanya pula.
Sebelumnya, Tengku Adnan dan Vina Effendi dikaruniakan lima orang anak, seorang perempuan dan empat orang anak laki-laki.
Menurut Vina Effendi, dia amat nyaman dengan layanan yang diberikan oleh Dr Paul sejak pertama menghadiri pertemuan pertama mereka.
"Dr Paul seorang yang bisa diajak diskusi. Beliau membenarkan saya melakukan pelbagai aktiviti asalkan tidak keterlaluan. Makan juga tidak ada pantangan," katanya pula.
Dr Paul Ng, dokter kandungan yang berpengalaman di Hospital Pantai Kuala Lumpur meyakinkan pasien dan orang awam bahwa pihak rumah sakit terus mengambil langkah berjaga-jaga untuk memastikan kenyamanan pasien sepanjang tempo Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dalam membendung COVID-19.
"Ibu yang hamil tidak sepatutnya takut untuk menghadiri pemeriksaan walaupun dalam masa pandemi ini. Sebenarnya pemeriksaan antenatal ini amat penting untuk memastikan kesehatan kandungan dan membolehkan dokter mengenal pasti sekiranya terdapat masalah kesehatan yang bisa ditangani dari tahap awal," katanya lagi.
"Anak kembar lelaki mereka dilahirkan pada pukul 06.57 petang dan 07.03 petang di Hospital Pantai Kuala Lumpur," ujar Tengku Adnan Tengku Azlan (38) dan istrinya Vina Effendi Nedly Effendi (35), di Kuala Lumpur, Selasa.
Pasangan ini mulai berkenalan kira-kira 15 tahun yang lalu saat masih menyambung kuliah di Universitas Tunku Abdul Rahman.
Setelah melangsungkan perkawinan di Jakarta, mereka pindah kembali ke Malaysia, sedangkan Tengku Adnan bekerja sebagai salah seorang ekspatriat Indonesia yang bekerja dalam bidang telekomunikasi di Kuala Lumpur.
Tengku juga merupakan seorang tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi dan partai politik dalam kalangan komunitas Indonesia di Malaysia.
"Istri saya hamil tidak lama setelah kami berumah tangga pada tahun 2010 dan kami diperkenalkan dengan pakar rumah sakit Puan, Dr Paul Ng. Beliau merupakan seorang dokter yang baik dan berpengalaman dalam menguruskan keperluan kami," katanya.
Malah sewaktu dirinya diberitahu bahwa anak sulungnya berada dalam keadaan sungsang dan lewat tujuh hari dari tanggal yang direncanakan, Dr Paul Ng dan tim perawat banyak membantu.
"Istri saya berjaya melahirkan anak tanpa sebarang komplikasi. Sebab itu, kami terus berjumpa Dr Paul Ng untuk kelahiran anak-anak yang lain,” kata Tengku Adnan.
"Kami amat bersyukur karena dikaruniakan anak kembar. Sebenarnya kami agak terkejut menerima berita gembira ini, karena dalam keluarga kami berdua, belum ada sejarah kelahiran kembar," katanya pula.
Sebelumnya, Tengku Adnan dan Vina Effendi dikaruniakan lima orang anak, seorang perempuan dan empat orang anak laki-laki.
Menurut Vina Effendi, dia amat nyaman dengan layanan yang diberikan oleh Dr Paul sejak pertama menghadiri pertemuan pertama mereka.
"Dr Paul seorang yang bisa diajak diskusi. Beliau membenarkan saya melakukan pelbagai aktiviti asalkan tidak keterlaluan. Makan juga tidak ada pantangan," katanya pula.
Dr Paul Ng, dokter kandungan yang berpengalaman di Hospital Pantai Kuala Lumpur meyakinkan pasien dan orang awam bahwa pihak rumah sakit terus mengambil langkah berjaga-jaga untuk memastikan kenyamanan pasien sepanjang tempo Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dalam membendung COVID-19.
"Ibu yang hamil tidak sepatutnya takut untuk menghadiri pemeriksaan walaupun dalam masa pandemi ini. Sebenarnya pemeriksaan antenatal ini amat penting untuk memastikan kesehatan kandungan dan membolehkan dokter mengenal pasti sekiranya terdapat masalah kesehatan yang bisa ditangani dari tahap awal," katanya lagi.