Jakarta (ANTARA) - Indonesia berencana mendorong ekspor ayam ke Singapura setelah Malaysia memberhentikan ekspor ayam ke Negeri Merlion tersebut pada 1 Juni lalu.
Larangan ekspor Malaysia telah membuat Singapura mengalami kelangkaan stok ayam. Kelangkaan stok tersebut justru membuat masyarakat memborong ayam hingga semakin melambungkan harga di pasaran.
Kementerian Pertanian dan Industri Makanan Malaysia ( MAFI) mulai memberlakukan larangan ekspor ayam hidup, karkas ayam utuh, potongan daging ayam hingga produk makanan berbahan dasar ayam pada 1 Juni lalu. Pemerintah juga telah menetapkan harga pagu ayam standar 8,9 ringgit Malaysia (RM) sejak 5 Februari guna mengatasi kenaikan harga karena menurunnya stok ayam di sana.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam media breifing Global Crisis Response Group (GCRG) di Jakarta, Jumat, mengatakan kondisi yang Malaysia hadapi saat ini ada hubungannya dengan krisis global buntut dari konflik Rusia dan Ukraina, yakni krisis pangan, energi dan keuangan.
Menurut Susiwijono, Indonesia saat ini mengalami kelebihan pasokan ayam mencapai jutaan suplai ayam setiap harinya, sehingga kondisi tersebut menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan.
Meski begitu, rencana tersebut masih dalam tahap awal dan masih akan didiskusikan lebih lanjut sebelum disampaikan detailnya.
Baca juga: Malaysia mulai berlakukan larangan ekspor ayam mulai 1 Juni
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenko Perekonomian: Indonesia berencana ekspor ayam ke Singapura
Larangan ekspor Malaysia telah membuat Singapura mengalami kelangkaan stok ayam. Kelangkaan stok tersebut justru membuat masyarakat memborong ayam hingga semakin melambungkan harga di pasaran.
Kementerian Pertanian dan Industri Makanan Malaysia ( MAFI) mulai memberlakukan larangan ekspor ayam hidup, karkas ayam utuh, potongan daging ayam hingga produk makanan berbahan dasar ayam pada 1 Juni lalu. Pemerintah juga telah menetapkan harga pagu ayam standar 8,9 ringgit Malaysia (RM) sejak 5 Februari guna mengatasi kenaikan harga karena menurunnya stok ayam di sana.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam media breifing Global Crisis Response Group (GCRG) di Jakarta, Jumat, mengatakan kondisi yang Malaysia hadapi saat ini ada hubungannya dengan krisis global buntut dari konflik Rusia dan Ukraina, yakni krisis pangan, energi dan keuangan.
Menurut Susiwijono, Indonesia saat ini mengalami kelebihan pasokan ayam mencapai jutaan suplai ayam setiap harinya, sehingga kondisi tersebut menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan.
Meski begitu, rencana tersebut masih dalam tahap awal dan masih akan didiskusikan lebih lanjut sebelum disampaikan detailnya.
Baca juga: Malaysia mulai berlakukan larangan ekspor ayam mulai 1 Juni
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenko Perekonomian: Indonesia berencana ekspor ayam ke Singapura