Kisah dan nilai tentang merantau di Film "Ranah 3 Warna"

id Ranah 3 warna

Kisah dan nilai tentang merantau di Film "Ranah 3 Warna"

Jumpa pers dan gala premiere "Ranah 3 Warna" di Jakarta, Kamis (23/6/2022). (ANTARA/HO)

selain menampilkan keragaman Indonesia dari latar belakang para pemainnya, juga mengangkat isu penting yaitu quarter life crisis yagn dialami para Gen Z saat ini
Jakarta (ANTARA) - Kisah dan nilai-nilai tentang merantau yang terkemas dalam film "Ranah 3 Warna" akan segera tayang di bioskop Tanah Air pada 30 Juni 2022. 

"Semoga penonton tidak hanya puas menyaksikan film ini, tetap juga mendapatkan nilai-nilai penting," kata Direktur Utama MNC Pictures Titan Hermawan melalui keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Film tersebut, menurut Titan, selain menampilkan keragaman Indonesia dari latar belakang para pemainnya, juga mengangkat isu penting yaitu quarter life crisis yagn dialami para Gen Z saat ini. 

Cerita "Ranah 3 Warna" diadaptasi dari sebuah novel terlaris karya Ahmad Fuadi. Film "Ranah 3 Warna" yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini sebelumnya sempat terpilih menjadi opening film dalam Jakarta Film Week 2021.

"Ini kisah tentang seseorang yang sudah berusaha sekuat tenaga, sudah Man Jadda Wa Jadda, namun belum juga berhasil. Perlu adanya kesabaran," kata Guntur Soeharjanto.

Film ini berfokus pada perjuangan Alif Fikri (19 tahun) yang diperankan oleh Arbani Yasiz. Dirinya adalah anak kampung dari pinggir Danau Maninjau yang ingin mengikuti idolanya, BJ Habibie, belajar dan merantau jauh sampai ujung dunia.

Baca juga: "Ngeri Ngeri Sedap", gambaran dinamika keluarga Indonesia