Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting mendapat lawan kuat di babak pembuka Malaysia Masters dan nyaris tersingkir dari pemain Jepang Kenta Nishimoto di Kuala Lumpur, Rabu.
Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat, tersebut dipaksa bekerja ekstra melawan Kenta dalam pertandingan selama 66 menit di Axiata Arena.
"Pada gim pertama memang kondisi lapangan kurang baik. Jadi lawan lebih mengontrol permainan," kata Ginting.
Namun di gim kedua sebaliknya, dirinya mengaku mulai dapat mengontrol pertandingan. "Di gim ketiga strateginya adalah bagaimana sebelum interval poin saya tidak terlalu jauh dari dia kalau tertinggal," ujar dia.
Ginting mengaku tidak agresif melakukan serangan di gim ketiga, dan lebih banyak menunggu. Saat lawan salah membuang bola, baru dirinya menyerang.
Sempat dua kali tertinggal dari Kenta di awal dan pertengahan permainan, akhirnya Ginting mampu melewati babak pertama Malaysia Masters.
Dengan mundurnya Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia) dan beberapa pemain top lainnya di Malaysia Masters, Ginting menilai hal ini tidak membuat peluang untuk menyabet gelar juara menjadi lebih mudah.
"Kalau saya pribadi tidak terlalu memikirkan hal itu. Perjalanan dari babak pertama ini saja sudah sangat ketat. Jadi mau siapapun lawannya, mau mundur atau tidak mundur, kami semua punya kesempatan yang sama. Jadi saya lebih fokus menampilkan performa maksimal di lapangan di setiap pertandingan saja," kata pebulu tangkis tunggal putra ranking keenam dunia itu.
Baca juga: The Daddies melaju, Bagas/Maulana terhenti di Malaysia Masters 2022
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ginting hampir tersingkir di babak pembuka Malaysia Masters
Nyaris tersingkir, Ginting lewati babak pembuka Malaysia Masters
Kalau saya pribadi tidak terlalu memikirkan hal itu. Perjalanan dari babak pertama ini saja sudah sangat ketat.