Lahir di Tanah Suci namun Merah Putih tetap di hati

id HUT RI,WNI di Mekkah,Merah Putih Oleh Desi Purnamawati

Lahir di Tanah Suci namun Merah Putih tetap di hati

Faiz Musa, pemuda asli Madura, Jawa Timur yang lahir dan besar di Mekkah, Arab Saudi. (ANTARA/Dokumen Pribadi)

Ia mengaku sudah lima kali menginjakkan kaki di Tanah Air, pernah ke Bali, Pontianak, Makassar, Palembang dan melihat kemegahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dengan Malang, ia juga memiliki kesan tersendiri. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di daerah itu ia merasakan suasana yang nyaman karena hawanya yang dingin.

Ada juga kejadian lucu dengan nasi kucing. Abdu diajak temannya menyantap nasi kucing ketika di Jakarta.

"Kalau kalian biasanya makan berapa bungkus? Saya makan 21 bungkus, teman malah sampai 27 bungkus. Itu orang yang jual sampai heran lihat kami," tambah dia.

Kecintaannya terhadap Indonesia tak perlu dipertanyakan, apalagi ia mendapatkan kesan pertama yang indah tentang Indonesia. Bahkan suatu saat ia ingin menetap di Indonesia jika ada kesempatan.

Sebagai keturunan orang Indonesia, hal itu tidak dia mungkiri. Darah yang mengalir di tubuhnya adalah darah Indonesia sehingga ia pun cinta Indonesia.

Jargon "Merah Putih harga mati" yang lekat dengan dirinya menjadi salah satu bukti keberhasilan upaya pemerintah Indonesia dengan berbagai pihak terkait untuk terus-menerus menanamkan semangat nasionalisme.

Gelora penanaman nasionalisme tak hanya menyasar generasi bangsa yang ada di Tanah Air. Akan tetapi, mereka yang tinggal di tanah seberang pun juga cinta Indonesia.

Cukup banyak anak Indonesia yang lahir dan besar di Arab Saudi, bahkan sudah sejak dahulu banyak warga Nusantara yang merantau ke kota kelahiran Nabi Muhammad SAW itu.

Hingga saat ini keturunan-keturunan mereka masih menetap di Tanah Suci. Ada yang melebur dan menjadi warga negara setempat namun ada juga yang mempertahankan status keindonesiaan mereka.

Meski tak cukup banyak mengenal bahasa maupun budaya asal-usul leluhur, Merah Putih tetap bersemayam di hati mereka.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lahir di Tanah Suci, Merah Putih tetap di hati