The Daddies ingin hapus catatan nirgelar 2022 dengan juarai WTF

id world tour finals,bwf wtf 2022,the daddies,hendra setiawan,mohammad ahsan,anthony sinisuka ginting

The Daddies ingin hapus catatan nirgelar 2022 dengan juarai WTF

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan seusai memastikan diri ke final World Tour Finals di Bangkok, Thailand, Sabtu. (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku punya keinginan besar untuk menjuarai turnamen BWF World Tour Finals 2022 di Bangkok, Thailand, agar tidak mengakhiri musim ini tanpa gelar apapun.

Selama mengikuti sejumlah turnamen internasional pada 2022, pasangan berjuluk The Daddies itu sudah empat kali lolos ke babak final namun belum mencatatkan gelar juara satu kali pun.

"Di final sudah main saja maksimal. Pastinya mau juara di turnamen penutup ini, tahun ini kita belum juara padahal sudah ke final empat kali sebelum ini," kata Hendra lewat informasi resmi PP PBSI di Jakara, Minggu.

Hendra/Ahsan hadir pada World Tour Finals 2022 sebagai unggulan kedua. Awalnya mereka menilai kehadiran mereka di turnamen itu adalah sebuah kejutan, namun setelah lolos ke final pun mereka mengaku masih sulit percaya.

The Daddies menilai keberhasilan mereka melangkah sejauh ini hanya bermodal usaha maksimal untuk menuntaskan setiap pertandingan dengan kemenangan.

"Kita hanya berusaha maksimal di setiap pertandingan, memberikan yang terbaik. Kemarin masuk World Tour Finals saja tidak menyangka apalagi ini bisa masuk final," tutur Ahsan menambahkan.

Pada partai puncak, The Daddies akan bertemu pasangan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China. Laga antara The Daddies dan Liu/Ou akan menjadi pengulangan dari pertandingan partai ketiga babak penyisihan Grup B, Jumat.

Selain ganda putra, Skuad Merah Putih juga memiliki satu wakil lainnya dari nomor tunggal putra yang akan memainkan babak final yaitu Anthony Sinisuka Ginting.

Setelah mengatasi Jonatan Christie pada babak semifinal, hari ini Ginting akan menghadapi lawan tangguh yang merupakan peringkat satu dunia dan peraih medali emas Olimpiade Tokyo yaitu Viktor Axelsen.