Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Institut Jantung Negara (RS IJN) bisa membayar biaya kesehatan melalui Mandiri International Remittance Sdn Bhd (MIR), anak usaha PT Bank Mandiri.
"MIR sebagai salah satu anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mengeluarkan inisiatif layanan baru berupa Medical Payment Solution untuk menambah kenyamanan dan efisiensi transaksi nasabah," ujar Presiden Direktur MIR Wahyu Surahmat di Kuala Lumpur, Selasa.
Wahyu mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan RS IJN untuk melayani kebutuhan pembayaran biaya pengobatan dan perawatan melalui Kantor Cabang Bank Mandiri.
Menurut dia, layanan ini merupakan pengembangan jasa pengiriman uang dari Indonesia ke Malaysia sebagai komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menciptakan nilai tambah dan kemudahan yang optimal.
Dia menyadari perilaku nasabah saat ini yang beresiko untuk membawa uang tunai ke Malaysia sehingga dengan kemajuan teknologi seharusnya ada solusi mengatasi masalah tersebut.
Menurut data di RS IJN, jumlah pasien dari Indonesia rata-rata 200 orang per bulan dengan jenis pengobatan dan perawatan bervariasi.
Rata-rata biaya pengobatan pasien tersebut sebesar RM 45 ribu hingga RM 150 ribu atau Rp135 juta hingga Rp452 juta.
Beberapa jenis perawatan yang umumnya dilakukan oleh pasien diantaranya operasi "by pass" jantung, kateterisasi, bedah penggantian katup mitral jantung, operasi kebocoran jantung dan penyakit jantung bawaan.
"Setidaknya terdapat empat keuntungan yang akan didapatkan oleh nasabah dan pasien. Layanan ini memberikan kemudahan karena pasien tidak perlu membawa uang tunai. Kemudian nasabah akan mendapatkan nilai tukar dan biaya pengiriman uang yang lebih kompetitif," katanya.
Dia mengatakan layanan ini juga akan memberikan keuntungan dimana dana yang dikirimkan akan efektif diterima RS IJN pada hari yang sama sehingga pasien dapat segera mendapatkan perawatan medis.
"Kentungan lainnya adalah bagi pasien yang melakukan pembayaran melalui MIR, IJN menyediakan layanan penjemputan dan pengantaran dari Bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA) ke RS IJN," katanya.
MIR merupakan perusahaan remitansi kelas B yang memiliki sejumlah cabang di Semenanjung Malaysia.
RS IJN merupakan rumah sakit spesialis jantung anak dan dewasa yang juga merupakan merupakan rumah sakit jantung terbesar dan terbaik di wilayah Asia Pasifik. (T.A034/B/S027/S027) 21-03-2017 14:55:22
Pembayaran RS Jantung Kuala Lumpur bisa lewat Mandiri
Pertemuan MIR dan RS IJN (Foto : Raffiudin) (1)
Menurut data di RS IJN, jumlah pasien dari Indonesia rata-rata 200 orang per bulan dengan jenis pengobatan dan perawatan bervariasi.
Rata-rata biaya pengobatan pasien tersebut sebesar RM 45 ribu hingga RM 150 ribu atau Rp135 juta hingga Rp452 juta
