Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Bank Mandiri terus memupuk jiwa kewirausahaan di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dengan terus memberikan kesempatan kepada para pengusaha PMI Purna untuk memperluas jaringan pemasaran produknya.
Pada Minggu (15/4) turut hadir salah satu PMI Purna di acara "Indonesia Creative Product Festival (ICPF) 2018" yang berlokasi di Gedung PWTC - Kuala Lumpur.
PMI Purna yang turut hadir adalah Setyawan, dia merupakan salah satu lulusan program Mandiri Sahabatku yang sebelumnya bekerja di Malaysia selama 14 tahun.
"Sewaktu bekerja di Malaysia saya mengikuti training Mandiri Sahabatku, dari training tersebut saya memperoleh modal dasar yaitu ilmu wirausaha," ujar Setyawan.
Disamping itu, Setyawan juga mendapatkan pembinaan pembiayaan melalui KUR TKI Purna guna pengembangan usaha kulinernya di tanah air.
Menurut Setyawan, banyak teman-teman PMI yang seperti dirinya yang sudah kembali dan merintis usaha dan tersebar diseluruh Indonesia.
Mereka akhirnya bergabung dengan Mandiri Sahabatku Sehati yang salah satunya berada di Rumah Kreatif BUMN (RKB) Semarang agar dapat menjadi UKM yang semakin berkembang, sekaligus dapat sharing dan silaturahmi antar teman.
Selain itu dalam pameran ICPF 2018 ini, Bank Mandiri juga menampilkan Pokja Papua yaitu organisasi masyarakat yg peduli pada kondisi di daerah Papua dan Papua barat.
Pokja Papua telah tiga tahun terus mendampingi Masyarakat Papua asli untuk dapat mengembangkan pemberdayaan ekonomi daerahnya, dengan salah satu programnya adalah memajukan petani kopi asli Papua agar lebih berkembang dan memiliki daya saing global.
Dengan keikutsertaan Mitra binaan Bank Mandiri pada kegiatan seperti ini, diharapkan produk – produk dari pelaku industri kreatif Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat internasional dan memiliki daya saing internasional (go global).
Pasalnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif karena produknya yang berkualitas, unik, memiliki nilai budaya Indonesia yang tinggi dan tetap dengan harga yang terjangkau.
Mandiri didik PMI purna jadi pengusaha UKM
"Sewaktu bekerja di Malaysia saya mengikuti training Mandiri Sahabatku, dari training tersebut saya memperoleh modal dasar yaitu ilmu wirausaha," ujar Setyawan.