Ankara (ANTARA) - Pemerintah Turki pada Selasa (7/3) mengecam keras peningkatan serangan dan kekerasan yang dilakukan pasukan dan pemukim Israel di Tepi Barat.
Merujuk kepada penyerbuan oleh pasukan Israel terhadap kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang menewaskan tujuh warga Palestina, Kementerian Luar Negeri Turki melalui sebuah pernyataan mengatakan bahwa penyerbuan terhadap Jenin serta kekerasan dan intimidasi terhadap penduduk Kota Huwara "tidak dapat diterima".
"Kami kembali menyerukan agar serangan-serangan ini dihentikan dan meminta agar kekerasan dicegah. Kami mengajak pemerintah Israel untuk bertindak secara bijaksana dan bertanggung jawab," tulis pernyataan tersebut.
Ketegangan di wilayah pendudukan Tepi Barat semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir di tengah gencarnya penyerbuan Israel di kota-kota Palestina.
Hampir 70 warga Palestina tewas akibat tembakan pasukan Israel sejak awal tahun ini, menurut data otoritas Palestina.
Sementara itu, 14 warga Israel juga tewas dalam serangan berbeda selama periode yang sama.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turki kecam keras eskalasi serangan Israel di Tepi Barat
Turki kecam keras peningkatan serangan Israel di Tepi Barat
Seorang tentara Israel menembakkan tabung gas air mata ke arah sejumlah pengunjuk rasa Palestina dalam bentrokan di Desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus, Tepi Barat, Jumat (29/7/2022). Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menentang perluasan permukiman Yahudi di kawasan itu. (ANTARA FOTO/Xinhua/Ayman Nobani/rwa.)
Kami kembali menyerukan agar serangan-serangan ini dihentikan dan meminta agar kekerasan dicegah
