Juliana Klarisa yang berusia 20 tahun itu tampil percaya diri dengan angkatan snatch 81 kg dan clean and jerk 105 Kg, sehingga total angkatannya 186 Kg. Hasil tersebut mengantarkan Juliana meraih medali emas untuk kali pertama dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Tidak menyangka, karena semula saya hanya ditarget medali perak atau perunggu, tapi saya berhasil meraih emas," kata Juliana.
Sementara itu Rizki Juniansyah tampil digdaya dengan menyumbang medali emas ketiga dari cabang olahraga angkat besi dan juga memecahkan tiga rekor angkatan milik Rahmat Erwin Abdullah pada SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Rizki mengangkat snatch seberat 156 Kg memecahkan rekor SEA Games yang semula tercatat 155 Kg atas nama Rahmat Erwin Abdullah. Kemudian angkatan clean and jerk dengan 191 Kg menggeser rekor 190 Kg milik Erwin.
Begitu juga di total angkatan, Rizki membukukan 347 Kg atau lebih baik dari Erwin pada tahun lalu di Vietnam dengan 345 Kg.
Rizki mengalahkan lifter Thailand, Anucha Doungsri dengan angkatan snatch seberat 140 Kg, clean and jerk 175 Kg, dan total angkatan 315 Kg. Perunggu diraih lifter Vietnam Ky Su Bui dengan snatch (136 Kg), clean and jerk (175 Kg), serta total angkatan (311 Kg).
Dari cabang tenis, petenis Muhammad Rifqi Fitriadi sukses merebut medali emas pada laga final tenis nomor tunggal putra.
Rifqi tampil gemilang saat menghadapi wakil Vietnam, sekaligus unggulan pertama Ly Hoang Nam, meraih kemenangan dua set langsung, dengan skor 6-4 dan 6-1.
Kesuksesan Rifqi mengantar tenis Indonesia meraih total empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu pada SEA Games 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Round up: Indonesia tembus tiga besar namun masih dibayangi Kamboja