Pesawat KF-21/IF-X “Boramae” merupakan pesawat tempur generasi 4.5 yang kemampuannya diyakini mendekati pesawat siluman terdepan dunia saat ini.
Kadispenau menjelaskan pesawat tempur itu merupakan proyek jangka panjang hasil kerja sama Korea Selatan dan Indonesia yang diharapkan tidak hanya memperkuat pertahanan udara NKRI, tetapi juga menjadi ajang alih teknologi kedirgantaraan.
Letkol Pnb Ferrel “Venom” Rigonald, selepas berhasil merampungkan uji purwarupa Boramae, pun menjadi penerbang TNI AU kedua yang berhasil merampungkan misi serupa.
Penerbang tempur TNI AU, Kolonel Pnb Muhammad "Mammoth" Sugiyanto, pada 16 Mei 2023 sukses merampungkan uji terbang perdananya untuk purwarupa Boramae nomor 4 dalam penerbangan tandem bersama Jim Tae Bom dari Korea Aerospace Industries (KAI).
Jim Tae Bom pada posisi front seat, dan Kolonel Pnb Muhammad Sugiyanto di backseat terbang tandem untuk menguji sistem Communication, Navigation, and Identification (CNI-1) & Core Avionics purwarupa jet tempur Boramae nomor empat.
Kolonel Pnb Muhammad “Mammoth” Sugiyanto, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2000 dan Sekbang LX, merupakan penerbang tempur Hawk 100/200 yang berdinas di Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak.
Sementara itu, Letkol Pnb “Venom” Rigonald merupakan penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2002, dan lulusan Sekbang TNI AU Tahun 2004. Dia juga sempat mengikuti pendidikan Air Command & Staff College di USAF Air University, Alabama, Amerika Serikat.
Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pada 31 Mei 2023 menyampaikan terpilihnya dua penerbang TNI AU untuk menguji purwarupa Boramae merupakan suatu pencapaian dan kebanggaan.
“Ini adalah suatu achievement, pencapaian yang luar biasa, karena perlu diketahui untuk mencapai tingkat penerbang uji yang level pabrikan itu, saat ini, TNI AU, hanya punya empat (penerbang),” kata Fadjar Prasetyo.
Dari empat penerbang itu, yang terdiri atas prajurit berpangkat kolonel dan letnan kolonel, dua di antaranya saat ini masih berdinas di Korea Selatan, sementara sisanya di Indonesia.
“Kami menyiapkan sangat, sangat panjang prosesnya, dan mereka orang sangat pilihan, dan dengan diterbangkannya salah satu dari mereka, itu bentuk pengakuan kepada kita bahwa kita mampu secara profesional,” kata Kepala Staf TNI AU.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penerbang TNI AU kembali sukses uji purwarupa jet tempur Boramae