BPS mencatat kunjungan turis asal Malaysia ke Aceh masih mendominasi

id aceh,kunjungan wisatawan,pemprov aceh,banda aceh,BPS Aceh,Wisatawan ke Sabang,berita aceh,turis malaysia

BPS mencatat kunjungan turis asal Malaysia ke Aceh masih mendominasi

Wisatawan bersiap untuk menyelam di destinasi wisata Iboih, Kota Sabang. (ANTARA/Khalis Surry)

Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat turis asal Malaysia masih mendominasi wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke daerah Tanah Rencong itu pada April 2023, seiring kondisi pandemi yang melandai setelah pencabutan status darurat kesehatan global untuk COVID-19.

“Wisman yang masuk ke Aceh pada April 2023 sebanyak 1.349 orang, di antaranya Malaysia 886 orang,” kata Fungsional Statistisi BPS Aceh Titiek Zurriyati di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan meski kunjungan wisman asal negeri Jiran paling dominan menyambangi provinsi paling barat Indonesia itu pada April lalu, namun tingkat kunjungan wisman ke Aceh cenderung turun dibandingkan Maret 2023.

Data BPS, pada Januari 2023, total turis asing yang berkunjung ke Aceh mencapai 2.257 orang, di antaranya warga Malaysia 1.157 orang. Kemudian pada Februari, ada sebanyak 2.034 turis asing ke Aceh, dan 1.703 orang di antaranya asal Malaysia.

Sementara pada Maret, turis asing melancong ke daerah Tanah Rencong itu mencapai 1.903 orang, dan 1.588 orang di antaranya warga asal Malaysia.

Selebihnya baru ada warga negara Singapura 30 orang, Jerman 17 orang, Thailand dan Belanda masing-masing 13 orang, Inggris 12 orang, Australia 11 orang, Amerika Serikat tujuh orang, Selandia Baru enam orang, Prancis lima orang dan lainnya 201 orang.

Sedangkan pada April 2023, sebanyak 1.349 turis asing berwisata ke Aceh, diantaranya warga Malaysia 886 orang, Australia 19 orang, Jerman 16 orang, Prancis 13 orang, Amerika Serikat dan Inggris masing-masing 11 orang, Belanda dan Selandia Baru sama-sama delapan orang, Thailand lima orang dan lainnya 366 orang.

Peningkatan kunjungan wisman ke Aceh ini terjadi setelah Pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, mulai Oktober 2022.

Ia menyebutkan BPS juga mencatat pada April 2023 penumpang penerbangan internasional di Aceh sebanyak 11.077 orang. Angka ini justru mengalami penurunan dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 12.960 orang.

Sementara untuk penumpang domestik pada April 2023 sebanyak 44.244 orang atau juga mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang menjadi 48.777 orang.

“Yang berkaitan dengan wisatawan mancanegara adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. Pada April 2023, TPK sebesar 20,82 persen. Mengalami penurunan sebesar 12,70 poin dibandingkan dengan Maret 2023,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan mengatakan bahwa peningkatan kunjungan turis asing Aceh menyusul penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin membaik.

“Peningkatan wisman yang masuk ke Aceh ini mengindikasikan bahwa penanganan COVID-19 yang sudah membaik, sehingga mendorong mobilitas antara wilayah meningkat,” ujarnya.