Seni budaya yang eratkan bangsa serumpun

id wonderful nusantara festival,nusafest,budaya serumpun,people to people,ASEAN

Seni budaya yang eratkan bangsa serumpun

Penonton tumpah ruah saat duo komposer Indonesia Diskoria tampil di atas pentas NusaFest yang digelar di Bandar Malaysia, Kuala Lumpur, Minggu (9/7/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Sambil mengunyah permen karet, Yahya Ghani menyimak perbincangan rekannya, Erlangga Satria Aji Saputra dengan ANTARA di balkon aula pertunjukan Kompleks Warisan Sultan Abu Bakar di Johor Bahru, Malaysia, sambil menunggu Wonderful Nusantara Festival 2023 dimulai.

Sama dengan Erlangga, Yahya yang kini duduk di kelas 10 Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) siang itu mendapat tugas menjadi penabuh rebana, mengiringi siswi-siswi dari sekolahnya yang membawakan tarian dari Aceh di pentas seni tersebut.

Itu kali pertama Yahya turut berpartisipasi dalam sebuah pentas seni. Dan dirinya menganggap kegiatan tersebut berdampak positif untuk menambah kerukunan satu sama lain masyarakat di dua negara yang satu rumpun.

Sebagai murid SIKL, Yahya dan Erlangga mengaku cukup sering melakukan kegiatan bersama dengan anak-anak dari sekolah Malaysia. Salah satu kegiatan yang mempertemukan mereka adalah game day, melibatkan anak-anak dari klub olahraga dua sekolah Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur.

Yahya bersama Erlangga menabuh rebana, mengiringi rekan-rekan lainnya menarikan tarian dari Aceh.

Apresiasi berdatangan dari penampilan mereka, membuat rasa bangga akan seni dan budaya bangsa yang mereka bawakan dengan begitu indah siang itu.
 
Panggung Wonderful Nusantara Festival yang digelar di Johor Bahru, Malaysia, Minggu (4/6/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)



Konsul Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru Sigit S Widiyanto mengatakan jika sejak kecil anak-anak dari dua negara serumpun itu sudah terbiasa bekerja sama, harapannya saat dewasa nanti hubungan mereka akan semakin baik di masa depan.

Itu juga menjadi alasan mengapa Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru berharap kegiatan yang dinilai sukses tersebut meleburkan mereka dalam keakraban anak-anak dua negara melalui seni dan budaya dapat berlanjut di masa depan.

Anak-anak Indonesia dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang sedang menuntut ilmu di negara tetangga itu, begitu pula para pekerja migran Indonesia ikut serta berbagi panggung dalam festival yang menjembatani pergaulan masyarakat di kawasan Asia Tenggara itu.