Jakarta (ANTARA) -
Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden memasuki hari ke-22 pada hari Selasa (19/12), sejumlah agenda dijalankan sesuai jadwal masing-masing capres/cawapres.
Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (paslon nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (paslon nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (paslon nomor urut 3), melanjutkan agenda kampanyenya secara terpisah di Tanah Air.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan masa kampanye Pilpres 2024 dari tanggal 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024.
Pasangan Anies-Muhaimin
Calon Presiden RI Anies Baswedan pada hari ke-22 kampanye bertolak ke Nusa Tenggara Barat untuk menemui para santri, mahasiswa, hingga masyarakat di Kota Mataram.
Anies dan rombongan memulai rangkaian kunjungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Kabupaten Lombok Barat pada pukul 10.15 dan mengakhiri kegiatan dengan menyapa anak muda melalui acara bertajuk Desak Anies di Amanah Food Court.
Dalam rangkaian kunjungannya tersebut, Anies berjanji akan menyerap aspirasi masyarakat, mulai dari menurunkan harga kebutuhan pokok yang terbilang mahal hingga memperbaiki masa tunggu haji yang terhitung lama.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dengan tidak menyia-nyiakannya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Calon Wakil Presiden RI Muhaimin Iskandar melakukan kampanye lewat kegiatan bertajuk Slepet Imin di Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini, cawapres yang biasa dipanggil Cak Imin tersebut menjanjikan beberapa hal mulai dari prioritaskan kesehatan ibu hamil, pemberian pinjaman Rp10 juta untuk kaum muda hingga penyediaan fasilitas umum seperti lapangan di desa.
Calon wakil presiden nomor urut 1 tersebut menyatakan bahwa dirinya dan Anies Baswedan siap mundur apabila terpilih dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, tetapi berkinerja kurang baik.
"Penegasannya kalau jadi wapres enggak ada gunanya, ya, mundur saja, jadi wapres harus ada gunanya, harus ada gunanya," kata pria yang akrab disapa Gus Imin itu di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12) malam.
Ia menyatakan dirinya dan Anies memegang teguh prinsip dwitunggal atau satu kesatuan, terlebih Gus Imin menilai dalam urusan bernegara yang luas dan kompleks tidak bisa diselesaikan secara sendiri-sendiri, tetapi harus bekerja sama.
Pasangan Prabowo-Gibran
Calon Presiden RI Prabowo Subianto pada hari ke-22 kampanye menghadiri silaturahmi dan gala dinner Aliansi Tionghoa Indonesia Satu Putaran Menuju Indonesia Emas di Jakarta Utara, Selasa malam.
Prabowo tiba di lokasi acara pada pukul 19.53 WIB dengan mengenakan kemeja khas berwarna biru langit. Ia tampak disambut oleh sejumlah elite partai pengusung di Koalisi Indonesia Maju dan kesenian budaya Tionghoa, Barongsai.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menerima deklarasi Aliansi Tionghoa Indonesia. Pada hari ini, Selasa, Prabowo juga mendapat deklarasi dukungan dari Relawan Muda Ber-Akhlak.
Aliansi Tionghoa Indonesia mendeklarasikan komitmen untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran.
Di tempat terpisah, Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka telah melakukan persiapan dengan mempertajam wawasan perekonomian hingga infrastruktur untuk tampil di debat kedua Pilpres 2024 pada hari Jumat (22/12).
"Topik yang ada mengenai ekonomi, mengenai infrastruktur, perkotaan, perpajakan, ya, itu tentu dipersiapkan secara baik oleh Mas Gibran," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Rosan, Gibran banyak melakukan diskusi dengan beberapa pihak untuk mempertajam argumen saat debat nanti. Meski demikian, Rosan tidak memerinci pihak mana saja yang diajak Gibran untuk berdiskusi.
Pengalaman Gibran sebagai Wali Kota Surakarta juga dinilai cukup untuk beradu gagasan soal perkotaan dan ekonomi kerakyatan.
"Beliau banyak berdiskusi dengan banyak pihak dan beliau saya lihat langsung. Saya sangat yakin beliau insyaallah sangat siap untuk menghadapi debat pada tanggal 22 Desember," kata Rosan.
Pasangan Ganjar-Mahfud
Calon Presiden RI Ganjar Pranowo pada hari ke-22 kampanye melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari menghadiri Dies Natalis Universitas Gadjah Mada, mengunjungi pabrik PT HM Sampoerna di Bantul, hingga memaparkan visi dan misi di IPB International Convention Center, Bogor.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berjanji menyempurnakan bantuan sosial (bansos) dan penyaluran bantuan lainnya agar lebih tepat sasaran serta tepat guna.
Ganjar mengemukakan hal itu untuk menepis isu miring terkait Ganjar-Mahfud yang enggan melanjutkan program bantuan sosial atau bansos.
"Jadi, cerita itu hapus bansos yang ngomong siapa? Itu cuma gimik untuk menakut-nakuti," kata Ganjar di Bantul, Yogyakarta, Selasa.
Ganjar menilai program Bansos merupakan kewajiban negara untuk memastikan rakyat sejahtera. Pasalnya, bansos sendiri merupakan amanat dari anggaran negara yang telah ditetapkan bersama Pemerintah dan DPR.
Oleh karena itu, program Bansos telah berjalan baik tinggal diteruskan dan disempurnakan. Sebaliknya, Ganjar-Mahfud berjanji akan memperbaiki kekurangan program Bansos selama ini.
Bukan hanya itu, dia juga menyatakan setuju dengan usulan menghapus syarat batas usia untuk pendaftaran perguruan tinggi maupun melamar pekerjaan.
"Setuju saya. Itu penghapusan syarat batas usia kami reviu (tinjau ulang), kami carikan yang pas, ya," kata Ganjar di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Ganjar juga mengatakan bahwa syarat tes masuk perguruan tinggi maupun mendaftar pekerjaan nantinya bukan soal batas usia saja, melainkan pada aspek lainnya.
"Mungkin tesnya bukan soal (batas) usianya kali, ya, melainkan kondisi fisik masing-masing gitu," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Menurut dia, syarat batas usia untuk mendaftar perguruan tinggi maupun pekerjaan tidak terdapat di negara-negara maju.
Oleh sebab itu, dia menyatakan akan meninjau ulang syarat batas usia tersebut bila terpilih nanti.
Di tempat terpisah, Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. menghadiri acara dialog diaspora deklarasi dukungan dari warga Nusa Tenggara Timur (NTT) se-Jabodetabek.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengaku mulai rajin membaca banyak isu terkait dengan perekonomian sebagai bentuk kesiapannya menghadapi debat kedua bagi calon wakil presiden pada tanggal 22 Desember mendatang.
"Ya siap saja, persiapannya, ya, baca-baca soal ekonomi begitu 'kan, baca-baca di koran wah ini bicara apa, oh infrastruktur, oh ekonomi, ini suku bunga, ini soal inflasi, itu 'kan semua ada di koran," kata Mahfud usai menghadiri acara Dialog Diaspora NTT Bersama Prof. Mahfud Md. di Jakarta, Selasa.
Menanggapi pertanyaan terkait dengan kesiapannya untuk debat pertama calon wakil presiden, Mahfud mengaku siap untuk menghadapi kedua lawannya dalam debat kedua tersebut.
Ia mengaku sehari-harinya giat membaca koran guna mempelajari lebih dalam isu-isu ekonomi yang berkembang dalam masyarakat.
"Jadi iya, saya siap 100 persen," ujar Mahfud.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Round up - Kegiatan capres-cawapres di hari ke-22 kampanye