Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota hijau dengan kaya oksigen, sehingga orang yang tinggal di sana semestinya jauh dari penyakit stroke maupun jantung.
"Kalau kita melihat kehijauan di sini oksigennya banyak, mestinya pikirannya senang, (sakit) strokenya menjauh, menurut saya (sakit) jantungnya juga menjauh," kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di IKN, Kalimantan Timur, Rabu.
RSUP di IKN, kata Jokowi, akan berkonsentrasi pada pelayanan untuk pasien penderita stroke dan sakit jantung. RS tersebut menjadi rumah sakit keempat di IKN yang pembangunannya telah diresmikan Presiden Jokowi.
Sejak awal, lanjut Jokowi, pembangunan IKN dirancang sebagai kota hijau dengan gedung-gedung yang selaras lingkungan. Pemerintah juga akan melakukan penghutanan kembali di IKN.
Selain itu, Pemerintah bakal membuat aturan bahwa hanya kendaraan listrik yang boleh beroperasi di IKN.
"Sekali lagi, agar kawasan yang ada di Ibu Kota Nusantara ini menjadi sebuah kawasan yang sangat hijau, yang di negara mana pun tidak dijumpai ibu kota yang sehijau (Ibu Kota) Nusantara ini," ujar Presiden Jokowi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi: Tinggal di IKN mestinya jauh dari sakit stroke dan jantung
Berita Terkait
KPU tetapkan Prabowo-Gibran menjadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi soroti kerugian Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
24 April 2024 12:58 Wib
Prabowo berterima kasih kepada Mahkamah Konstitusi tangani sengketa Pemilu 2024
23 April 2024 14:47 Wib
MK menolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
22 April 2024 12:03 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo
22 April 2024 10:52 Wib
CEO Apple ajak Prabowo kerja sama di bidang pengembangan teknologi
18 April 2024 16:05 Wib
Presiden Jokowi bahas rencana investasi energi di IKN dengan Tony Blair
18 April 2024 16:04 Wib
Menlu Retno: RI dan China punya posisi yang sama sikapi konflik Iran-Israel
18 April 2024 12:30 Wib